Kota Bogor

Holywings Masih Jual Minol Dibawah 5%, Atang Trisnanto : Hapus Saja Istilah Ramah Keluarga!

BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengkritisi berubahnya konsep Holywings Bogor dari bar menjadi cafe atau resto yang ramah keluarga, sehingga bisa beroperasional dan telah soft launching.

Atang mengatakan, itu merupakan ujian bagi Pemkot Bogor. Menurutnya, ujian yang dimaksud yakni penggunaan istilah Ramah Keluarga dan Family Friendly yang digunakan oleh Holywings Bogor.

Politisi PKS ini menambahkan, tidak layak sebuah resto, cafe, maupun tempat makan yang masih menjual alkohol meskipun di bawah 5%, namun menggunakan istilah family friendly.

“Hapus saja istilah ramah keluarga, karena masih tetap menjual minol dibawah 5 persen. Ini tidak sesuai dengan visi kota Bogor ramah keluarga, bahkan tidak sesuai dengan ajaran Islam yang melarang alkohol ataupun hamer. Ini ujian bagi Pemkot Bogor,” tegas Atang, Kamis (10/2/2022).

Atang menambahkan, ujian penggunaan istilah ramah keluarga harus menjadi perhatian semua pihak. Karena, hal tersebut menjadi konsistensi Pemkot Bogor dalam mempertahankan visi Kota Bogor itu sendiri.

“Kita ingin adanya konsistensi dari pemerintah untuk kemudian menjalankan kebijakan ketika sudah menetapkan. Terkait kebijakan minolnya seperti apa. Tindak tanpa pandang bulu yang melanggar. Tidak hanya Holywings, tetapi tempat yang lainnya juga,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach menuturkan, pihaknya akan terus lakukan pengawasan dan akan menindak jika terdapat pelanggaran.

“Kita melakukan pengawasan di sana. kalau tenyata nanti operasional tapi melakukan pelanggaran tidak sesuai dengan apa yang disepakati ya kita akan tindak,” tukas dia.

Tindakan tersebut, kata Agus, nantinya akan diperkuat lagi dengan Perwali.

“Kita punya Perda No 1 tahun 2021, nanti kita akan pekuat lagi dengan Perwali. Ini kan perdanya baru, kita persiapkan perwalinya untuk memperkuat. Jadi arahan tetap jelas, tidak ada alkohol diatas 5 persen di Kota Bogor, di bawah 5 persen masih boleh, karena memang izinnya di atur dari pusat,” pungkasnya.

Sebelumnya, permintaan Pemkot Bogor agar Holywings Cafe Bogor menjual minuman tradisional seperti bajigur jelas bakal dilaksanakan oleh pengelola.

Namun, Holywings Cafe Bogor juga masih tetap menyediakan minuman beralkohol dalam salah satu menu yang disajikan bagi para pelanggannya.

Co-Founder Holywing, Ivan Tanjaya menegaskan hal tersebut.

“Untuk miras tentu masih ada,” jelas Ivan saat ditanya wartawan apakah masih menjual minuman beralkohol di bawah 5 persen.

Ivan menuturkan, keberadaan Holywings Cafe di kota-kota lain terkenal dengan resto dan bar. Di mana, tempat itu juga menjual berbagai jenis minuman beralkohol. Dan, untuk Holywing Cafe Bogor, pihak pengelola akan menghadirkan konsep baru. Yakni, menyediakan makanan yang menunjukan kearifan lokal dan minuman yang membawa nama kota daerahnya.

“Holywing cafe belum pernah ada makanan yang menujukan kearifan lokal, minuman membawa nama kota daerah, dan inilah Holywings Cafe Bogor,” terangnya.

Ivan menambahkan, soal untung rugi tidak menjual minuman beralkohol diatas 5 persen atau golongan B, bukan masalah besar baginya. Namanya bertamu, tentunya yang diutamakan adalah tuan rumah dalam hal ini Pemkot Bogor, terbuka dengan kehadiran Holywings di Kota Bogor.

Share

Recent Posts

Merugi Rp2 Miliar, Oknum Staf KSU Karya Mandiri Akhirnya Dipolisikan

BOGOR – Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri akhirnya menempuh jalur hukum akibat kerugian hampir…

2 hari ago

PNM Berangkatkan Ratusan Pemudik BUMN 2025

Jakarta, 27 Maret 2025 - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung…

1 minggu ago

Wali Kota Bogor Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

BOGOR - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor resmi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK)…

1 minggu ago

Sidak Pasar Jambu Dua, Dedie Rachim Pantau Stabilitas Harga dan Distribusi Pangan

BOGOR - Empat hari menjelang Idulfitri 1446 Hijriah Tahun 2025, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim,…

1 minggu ago

Abaya Jadi Tren Busana Lebaran, Batik Neng Geulis Hadirkan Koleksi Spesial

BOGOR – Perayaan Idulfitri 1446 Hijriah semakin dekat, menjadi momen penting bagi desainer fesyen untuk…

1 minggu ago

Tips Kelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja

BOGOR — Lingkungan kerja terkadang dapat memberi pengaruh pada kesehatan mental. Pemicunya adalah beban kerja…

1 minggu ago

This website uses cookies.