Kota Bogor

Geser Budaya Meminjam ke Rentenir, KSU Karya Mandir Berikan Solusi

BOGOR – Melekatnya kebiasaan masyarakat dalam memilih pinjaman instant atau rentenir sebagai solusi cepat mengatasi kebutuhan sehari-hari nampaknya menjadi cambuk bagi pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.

Hal ini sering juga terjadi kepada ibu rumah tangga (IRT) sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Faktanya fenomena ini sangat masif dan para penjerat bebas masuk wilayah tanpa kendala dengan bunga pinjaman 20%-40%.

Dengan begitu, pemerintah daerah mulai dari Dinas terkait, kecamatan hingga lini terbawah RT dan RW didorong untuk memberikan edukasi serta informasi kepada masyarakat untuk memiliki daya intelektual semacam gerakan untuk tidak mengenal pinjaman pada rentenir.

Pernyataan tersebut dikatakan pimpinan Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri cabang Mekarwangi, Banu Lesmana Bagaskara yang miris dengan banyaknya warga miskin (gakin) terjerat hutang dan bunga pinjaman dari rentenir.

“Itu menjadi musibah yang membuat masyarakat semakin miskin dan tidak berdaya,” tuturnya.

“Jika semua pihak memiliki semangat yang sama untuk menurunkan angka kemiskinan salah satunya menggeser kebodohan dengan cerdas, perlu ada cara penghitungan sumber keuangan yang masuk dan keluar,” beber Banu.

Menurutnya, KSU Karya Mandiri dapat memberikan solusi, dengan menyamakan persepsi serta visi dan misi dalam upaya menggeser kebiasaan meminjam yang menjerat kaum perempuan di kota dan kabupaten bogor.

“Banyak perempuan tidak cermat dan tepat cara menghitung sumber penghasilan sumber penghasilan dengan segala lelah hanya habis dengan cara-cara yang nyatanya hanya memperkaya rentenir padahal memiskinan diri sendiri, – ini semua menjadi gurita penderitaan dan kemiskinan yang berlanjut bagi keluargannya,” imbuh dia.

“Kita samakan persepsi, visi dan misi. Semuanya untuk menggeser kebiasaan meminjam ke rentenir menjadi menabung. KSU Karya mandiri bisa memberikan solusinya. Kita sudah gencarkan sosialisi yang bersifat edukatif dan informatif,” tambah dia.

Hingga kini, kiprah 27 tahun KSU Karya Mandiri telah lebih memiliki 20 ribu anggota di 10 kantor cabang kota dan kabupaten Bogor. ☆☆☆

Share

Recent Posts

Banu Bagaskara Minta Pemkot Tuntaskan Penataan Kabel Udara Demi Keamanan dan Keindahan Kota

BOGOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk…

3 jam ago

Lindungi Para Pedagang di Pasar, Perumda PPJ Gandeng BRINS Teken Kerjasama Asuransi

BOGOR - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT…

5 jam ago

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin Tertibkan Kabel Udara, Dorong Estetika Kota Lebih Indah dan Aman

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya mempercantik wajah kota dan meningkatkan keamanan infrastruktur…

5 jam ago

Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…

1 hari ago

Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…

1 hari ago

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

4 hari ago

This website uses cookies.