Jembatan Otista

Fokus Pada Capaian Target Jembatan Otista, Dedie Rachim Sebut Kisruh Cagar Budaya Sebuah Dinamika

BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berharap pengerjaan pembangunan jembatan Otista berjalan lebih cepat. Ia meminta semua pihak berkomitmen terhadap progres dan juga target capaian yang sudah disepakati bersama.

“Otista kami berharap lebih cepat dari target, karena masyarakat membutuhkan. Nah, tentunya untuk mempercepat proses penyelesaian ini, kami juga minta kepada semua pihak komitmen terhadap progres dan juga target capaian yang sudah disepakati bersama,” ungkap Dedie.

Dedie menegaskan, masyarakat membutuhkan akses jalur keberlangsungan agar perekonomian yang lebih lancar.

“Masyarakat banyak berkorban, ada yang terdampak, ada yang kehilangan mata pencaharian, berkurang penghasilan hariannya, kemudian lainnya. Salah satu cara untuk menimalisir itu adalah mempercepat pembangunan nya,” tegas Dedie.

Dedie mengatakan kisruh soal cagar budaya merupakan hal yang wajar. Menurutnya, itu sebuah dinamika pembangunan. Namun jika dilihat dan dikaji, jembatan yang dibangun pada 1920 itu sudah keropos.

“Kelihatan betonnya secara visual masih kokoh atau ‘weweg’. Pas selintas dilihat okeh nih, masih kuat. Tetapi dalam kenyataannya didalamnya besi struktur sudah sangat keropos,” jelas Dedie.

“Kalau tidak sekarang, mungkin suatu saat bisa dibetulkan. Tetapi megandung resiko, mumpung Pemprov Jawa Barat juga peduli dan mau bisa mengelontorkan anggaran. Ya kami tangkap itu,” tambah Dedie.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina memaparkan, pantauan dan percepatan di lokasi pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Otista dilakukan setiap hari. Tanggal 22 Mei 2023 malam, progres pekerjaan sudah melakukan pembongkaran balok gilder dan saat ini tetap masih melakukan pabrikasi untuk perbesian.

“Kegiatan bekisting juga masih berjalan, kemudian kami masi setting out untuk pengukuran side,” tutur Rena.

Rena juga memaparkan, relokasi pipa Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor masih dilakukan tim Tirta Pakuan Kota Bogor. Pekerjaan fisik malam masih tetap dilaksanakan untuk mempercepat proses pengerjaan agar tetap sesuai target tanggal 8 Desember 2023 mendatang.

“Untuk deviasi masih positif di 3,4 persen,” pungkasnya.

Share

Recent Posts

DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan

BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…

4 jam ago

DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis

Buatkan judulnya Kota Bogor, VIVA Bogor - Sejumlah organisasi kasepuhan yang tergabung dalam Forum Kabuyutan…

16 jam ago

Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam…

20 jam ago

Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus

BOGOR — Rektor Universitas Pakuan, Prof. Didik Notosudjono, secara resmi memberikan keterangan terkait insiden jatuhnya…

20 jam ago

Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI

BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan.…

20 jam ago

Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru

BOGOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menyetujui hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah…

22 jam ago

This website uses cookies.