BOGOR – Baru-baru ini Ketua DPR RI, Puan Maharani mendukung agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ‘sakit’ untuk segera ditutup.
Menurut Puan, meski banyak mendapat dukungan modal dari APBN dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN), perusahan pelat merah yang sakit itu tetap sulit ‘sembuh’ dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Terkait pernyataan tersebut, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya menyetujui dengan pernyataan tersebut.
“Saya sangat setuju, jika BUMN yang sudah ‘sakit’ stadium 4 dibubarkan,” ujar Atty, baru-baru ini.
Bahkan, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bogor itu juga mengungkapkan jika Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang tak punya kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga dibubarkan.
Sebab kata Ceu Atty, BUMD atau Perumda semacam itu hanya bisa meminta Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) yang bersumber dari jerih payah rakyat, tanpa bisa memberikan manfaat bagi negara atau rakyat.
“Perusahaan negara atau daerah semacam itu tata kelola nya tidak dijalankan secara profesional dan maksimal. Bila demikian, lebih baik dibubarkan saja,” ujar Atty.
BOGOR – Festival Pencak Silat Seni Rivera Cup 2025 resmi digelar selama tiga hari di…
BOGOR - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara serentak…
BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan…
BOGOR - Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan…
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima kunjungan Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,…
BOGOR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menyelenggarakan lomba debat…
This website uses cookies.