BOGOR – Baru-baru ini Ketua DPR RI, Puan Maharani mendukung agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ‘sakit’ untuk segera ditutup.
Menurut Puan, meski banyak mendapat dukungan modal dari APBN dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN), perusahan pelat merah yang sakit itu tetap sulit ‘sembuh’ dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Terkait pernyataan tersebut, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya menyetujui dengan pernyataan tersebut.
“Saya sangat setuju, jika BUMN yang sudah ‘sakit’ stadium 4 dibubarkan,” ujar Atty, baru-baru ini.
Bahkan, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bogor itu juga mengungkapkan jika Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang tak punya kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga dibubarkan.
Sebab kata Ceu Atty, BUMD atau Perumda semacam itu hanya bisa meminta Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) yang bersumber dari jerih payah rakyat, tanpa bisa memberikan manfaat bagi negara atau rakyat.
“Perusahaan negara atau daerah semacam itu tata kelola nya tidak dijalankan secara profesional dan maksimal. Bila demikian, lebih baik dibubarkan saja,” ujar Atty.
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…
BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…
BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…
BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…
BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…
This website uses cookies.