Pendidikan

Dua Siswa Kota Bogor Lolos Seleksi SMA Kebangsaan Lampung Selatan

SMA Kebangsaan Lampung Selatan mencari bibit unggul ke daerah-daerah di Indonesia, tak terkecuali Kota Bogor. Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, SMA Kebangsaan melakukan sosialisasi di sepuluh SMP, lima SMP Negeri dan lima SMP Swasta pilihan Disdik.

Hasil sosialisasi dan seleksi mulai dari tes akademik, psikotes dan wawancara ada delapan siswa yang lolos dengan nilai di atas rata-rata alias mengungguli daerah lainnya. Namun dari delapan siswa, hanya dua siswa yang mendapat izin orang tuanya bersekolah di SMA Kebangsaan Lampung Selatan.

Dua siswa ini merupakan Fardan siswa SMP Negeri 8 yang mendapatkan beasiswa full selama tiga tahun di SMA Kebangsaan dan Fitriani siswi SMP Insan Kamil dengan jalur biaya mandiri. Keduanya akan masuk pada awal semester baru (18/7/2022) mendatang.

“SMA kebangsaan ini SMA asrama. Kami mendukung niat SMA Kebangsaan karena sekolah ini dapat mencetak generasi unggul,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi di Balai Kota Bogor, Senin (27/6/2022).

Ia menuturkan, para siswa di SMA Kebangsaan akan dididik sembari diarahkan ke depan ingin menjadi apa. Nantinya para siswa akan diarahkan sesuai minatnya. Misalnya ingin kuliah ke luar negeri nanti ada kelas khusus, kalau mau masuk tentara, polisi atau mau masuk PTN akan dibimbing sejak awal.

“Sekolah ini memberikan pemahaman kepada siswanya untuk meraih sesuatu perlu persiapan. Persiapan ini didukung sekolah, jadi ke depan potensi mereka lebih kuat,” tuturnya.

Hanafi menjelaskan, ia bersama Wali Kota Bogor sudah melihat langsung SMA Kebangsaan beberapa waktu lalu. Pihaknya akan terus memonitor, membantu dan memotivasi dua anak ini untuk beradaptasi di sekolah asrama.

Apalagi pada saat ajaran baru, ada masa basis atau pendidikan dasar selama tiga bulan dan tidak boleh berkomunikasi dengan orang tua.

“Sekolah asrama seperti ini untuk mencetak anak SMA berdisiplin tinggi. Karena selama 24 jam diatur lembaga, berbeda dengan sekolah umum, ketika sekolah menjadi tanggung jawab guru dan di luar sekolah tanggung jawab orangtua,” katanya.

Share

Recent Posts

Rekayasa Jalur Cipinang Gading Tunggu Kesepakatan Pengusaha Angkot

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota kembali…

4 jam ago

Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor dukung Langkah Pemkot Tertibkan Pengamen di Angkot dan Reklame Ilegal

BOGOR - Merespons berbagai keluhan warga terkait aksi pengamen di angkot dan persimpangan jalan, Pemkot…

5 jam ago

Gempa Bogor M4,1 Akibat Sesar Citarik: Terasa di Bogor dan Depok, Disertai Suara Dentuman

BOGOR – Gempa bumi dengan magnitudo M4,1 mengguncang wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis malam,…

1 hari ago

Kota Bogor Diguncang Gempa, Dedie Rachim Imbau Warga untuk Antisipasi

BOGOR - Warga Kota Bogor dan sekitarnya dikejutkan dengan gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo pada Kamis…

1 hari ago

Hadapi Musim Kemarau, KLH Soroti Limbah Industri Jabodetabek

  JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sekaligus Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) mengundang para…

2 hari ago

Pemkot Bogor Kembali Bongkar Reklame Tak Berizin

BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memimpin kegiatan lanjutan penertiban reklame dan billboard…

3 hari ago

This website uses cookies.