Pekan HAM Kota Bogor

Diskusi Publik Melihat yang Tak Terlihat, Kota Bogor Terus Belajar Pahami Perbedaan

Hari ketiga Pekan Hak Asasi Manusia (HAM) Kota Bogor yang dimulai sejak 3 Desember 2022 digelar diskusi publik melihat yang tak terlihat, ‘Insan berkemampuan khusus dan anak dengan HIV Aids, tanpa stigma’ yang diadakan di Coffee by Sarah di Jalan Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (5/12/2022) sore.

Diskusi publik yang diselenggarakan Kecamatan Bogor Timur ini menghadirkan Keynote speech, Wali Kota Bogor, Bima Arya, penanggap (Wakil Ketua DPRD Kota Bogor) Jenal Mutaqin, Ketua Harian Jabar Bergerak Pusat, Tatan Ahmad Santana, Dewi Puspasari, Iska Beritania Sinulingga.

Sebelum dimulainya diskusi publik, anak-anak disabilitas atau anak spesial lebih dulu menampilkan kreativitasnya dalam bentuk tarian tradisional, bernyanyi, dan main alat musik.

Di awal, Bima Arya terlebih dahulu memberikan analogi berdasarkan pengalaman yang alaminya.

Bima Arya bercerita, bahwa dahulu ketika masih menjadi pengamat, ketika dalam sebuah kegiatan seminar, Bima Arya pernah menyebut istilah autisme kepada politisi parpol yang tidak mementingkan rakyatnya atau anti sosial.

Kemudian kutipan itu pun dibuat judul di sebuah media massa, hingga akhirnya ia mendapat protes keras dari berbagai pihak keluarga disabilitas, karena autisme bukanlah sesuatu yang bermakna negatif.

Sejak saat ini ia pun mendapat ilmu dan pengetahuan baru tentang disabilitas dan sebagainya.

“Itu analogi dan ilustrasi, betapa kita tidak memahami perbedaan, betapa banyak yang kita tidak tahu,” katanya.

Tugas utama yang menjadi pekerjaan rumah bagi semua, kata Bima Arya adalah membuat lebih paham tentang arti perbedaan.

“Tugas utama kita adalah membuat kita lebih paham lagi tentang arti perbedaan itu semua, karena masih ada orang yang tidak tahu perbedaan dan tidak mau berbeda. Ada juga yang tahu kita berbeda tapi tidak tahu bagaimana menghargai perbedaan itu,” ujarnya.

Untuk itu kata Bima Arya, Kota Bogor akan terus belajar untuk memahami perbedaan.

“Saya titip betul, apa yang kita bicarakan hari ini tidak hanya ceremony peringatan HAM saja, tapi untuk kita kerjakan untuk saudara kita semua, untuk Kota Bogor sehingga betul-betul kota yang peduli dalam perbedaan,” ujarnya.

Ketua Harian Jabar Bergerak Pusat, Tatan Ahmad Santana memberikan apresiasi karena dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar) hanya Kota Bogor yang serius dan masif dalam mengadakan rangkaian pekan HAM.

“Di Kota Bogor saya ketemu dengan ASN-ASN yang mau meluangkan dan menyisihkan waktu untuk mengurus persoalan ini, menyelesaikan tahapan persoalan ini. Bogor punya perhatian kepada teman-teman disabilitas, anak anak dengan HIV aids positif. Ini sangat luar biasa sekali,” katanya.

Konsep pelaksanaan pekan HAM di Kecamatan Bogor Timur ini adalah mengenai insan berkemampuan khusus dan anak dengan HIV Aids.

Camat Bogor Timur, Rena Da Frina yang juga konsen dalam hal ini sering juga melaksanakan kegiatan bersama komunitas.

“Jadi itu untuk menyemangati anak-anak ODHA. Khusus ODHA kita kerja sama dengan LSM yang menaungi mereka serta dengan Dinkes Kota Bogor, puskesmas Bogor Timur dan konselor HIV AIDS. Kita sering diskusi dan kumpulkan mereka. Jadi, intinya ini bukan hal baru bagi saya. Kita angkat diskusi karena diskriminasi masih ada. Yang itu pelan-pelan kita angkat,” katanya.

Dengan kegiatan ini kata Rena pihaknya mengajak semua untuk membuka mata bagi semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk ke depan memberikan dukungan terhadap disabilitas dan ODHA.

“Sehingga ke depan tidak ada lagi sekolah yang menolak untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini. Sarpras yang mendukung disabilitas dan sebagainya,” jelasnya.

Pada kegiatan ini kata Rena, secara bertahap pihaknya juga menyusun rumusan ke depan untuk pemenuhan hak dan fasilitas untuk disabilitas dan ODHA.

Recent Posts

Ratusan Pesilat Adu Tangkas di Silat Seni Rivera Cup 2025

BOGOR – Festival Pencak Silat Seni Rivera Cup 2025 resmi digelar selama tiga hari di…

2 hari ago

Bersama Jenal Mutaqin, Puluhan Klien Badan Pemasyarakatan Diajak Bebersih Alun-Alun

BOGOR - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara serentak…

2 hari ago

Kemenag dan Pemkot Bogor Gelar Nikah Massal

BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan…

2 hari ago

Kisah Pasangan Muda hingga Lanjut Usia Ikut Nikah Massal, Prosesnya Mudah

BOGOR - Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan…

2 hari ago

Pengolahan Sampah Terpadu Kota Bogor Jadi Rujukan Kabupaten Bintan

BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima kunjungan Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,…

2 hari ago

Polresta Bogor Kota Gelar Lomba Debat Hukum Menyambut HUT Bhayangkara ke-79

BOGOR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menyelenggarakan lomba debat…

4 hari ago

This website uses cookies.