Barayanews.co.id – Walikota Bogor, Bima Arya menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Bupati Bogor, Ade Yasin terkait penanganan siswa yang hendak ikut demo terkait penolakan Omnibus Law.
Menurutnya perlu diadakan edukasi dan sosialisasi sebagai upaya preventif guna menangani aksi para siswa Sekola Menengah Kejuruan (SMK). “Paling tidak ada koordinasi antara Dinas Pendidikan (Disdik), Bupati, Walikota dan aparatur wilayah,” tuturnya.
Seperti diketahui, puluhan pelajar diamankan di Stasiun Bogor yang terindikasi akan mengikuti aksi demo di Jakarta, Selasa (13/10/2020) pagi. 80 persen diantaranya merupakan siswa dari Kabupaten Bogor.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.