Barayanews.co.id – Walikota Bogor, Bima Arya menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Bupati Bogor, Ade Yasin terkait penanganan siswa yang hendak ikut demo terkait penolakan Omnibus Law.
Menurutnya perlu diadakan edukasi dan sosialisasi sebagai upaya preventif guna menangani aksi para siswa Sekola Menengah Kejuruan (SMK). “Paling tidak ada koordinasi antara Dinas Pendidikan (Disdik), Bupati, Walikota dan aparatur wilayah,” tuturnya.
Seperti diketahui, puluhan pelajar diamankan di Stasiun Bogor yang terindikasi akan mengikuti aksi demo di Jakarta, Selasa (13/10/2020) pagi. 80 persen diantaranya merupakan siswa dari Kabupaten Bogor.
BOGOR – Festival Pencak Silat Seni Rivera Cup 2025 resmi digelar selama tiga hari di…
BOGOR - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara serentak…
BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan…
BOGOR - Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan…
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima kunjungan Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,…
BOGOR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menyelenggarakan lomba debat…
This website uses cookies.