Barayanews.co.id – Walikota Bogor, Bima Arya menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Bupati Bogor, Ade Yasin terkait penanganan siswa yang hendak ikut demo terkait penolakan Omnibus Law.
Menurutnya perlu diadakan edukasi dan sosialisasi sebagai upaya preventif guna menangani aksi para siswa Sekola Menengah Kejuruan (SMK). “Paling tidak ada koordinasi antara Dinas Pendidikan (Disdik), Bupati, Walikota dan aparatur wilayah,” tuturnya.
Seperti diketahui, puluhan pelajar diamankan di Stasiun Bogor yang terindikasi akan mengikuti aksi demo di Jakarta, Selasa (13/10/2020) pagi. 80 persen diantaranya merupakan siswa dari Kabupaten Bogor.
BOGOR – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) meluruskan pernyataannya soal penggunaan strobo, khususnya dalam konteks…
BOGOR - DPRD Kota Bogor terus berkomitmen untuk menjalankan amanat sebagai wakil rakyat dengan menerima…
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD)…
BOGOR – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, angkat suara terkait penggunaan…
BOGOR - DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna, Kamis (27/3/2025), untuk menetapkan tata tertib DPRD…
BOGOR – Komisi I DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama Badan Keuangan dan Aset…
This website uses cookies.