Pedagang Kaki Lima

Dewan Minta Pemkot Bogor Lebih Bijak Tertibkan PKL

BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lebih bijak dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor.

Sebab, saat ini penertiban PKL di Kota Bogor dilakukan tanpa ada perencanaan yang baik, PKL yang ditertibkan pun tidak diberikan tempat relokasi sehingga penertiban itu menjadi menghilangkan mata pencaharian para PKL.

Ketua Komisi II, Edi Darmawansyah mengatakan saat ini Pemkot Bogor sedang melakukan penertiban PKL di tiga tempat, yakni PKL Jalan Merdeka, PKL Kedung Halang depan SMPN 19 dan PKL Jalan Cifor.

Menurut Edi penertiban PKL Jalan Merdeka sampai melibatkan beberapa pihak. Setelah dilakukan audensi Komisi II memiliki kesimpulan bahwa, saat ini momen Pemkot Bogor untuk menertibkan PKL Jalan Merdeka karena, Pemkot sudah menyediakan tempat relokasi di TPS pasar Mawar yamg menampung 340 PKL.

“Hasil koordinasi Komisi II dengan Satpol PP, Camat dan Lurah akan dilaksanakan eksekusi pada 20 September, jadi kita berharap PKL Merdeka dan eks presiden theater itu bersih dari PKL,” ucap Edi Rabu (14/9/2022).

Selanjutnya, PKL Kedung Halang depan SMPN 19, informasi yang didapat, bahwa PKL tersebut ditertibkan karena mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. Setelah dirinya meninjau kondisi dan situasi di lapangan, bahwa PKL sama sekali tidak menganggu proses kegiatan pembelajaran, karena lokasinya sangat jauh dari sekolah.

“Tadinya Pemkot berargumentasi bahwa trotoar yang digunakan PKL hak pejalan kaki, tapi kenyataan dilapangan trotoar tersebut tidak manfaatkan oleh pejalan kaki, bahkan disimpan pot-pot besar disepanjang trotoar tersebut,” ungkapnya.

Untuk PKL Cifor, lanjut Edi pihaknya menyayangkan bahwa penertiban PKL yang akan dilakukan oleh Pemkot tidak dibicarakan dengan DPRD dan tidak disoaialisasikan secara utuh kepada PKL.

“Kenapa mereka digusur?, apa perencanaan pembanhunannya? itu PKL jadi tidak siap menerima keadaan kalau mereka harus digusur dalam waktu dekat,” ujar Edi.

Dengan demikian, pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemkot, jika melakukan penertiban PKL itu harus ada solusi, sebab jika hanya ditertibkan saja, mereka kehilangan mata pencahariannya, menyebabkan pengangguran bertambah, bahkan tingkat kriminal akan meningkat.

“Itulah yang akan kami diskusikan dengan pihak Pemkot dalam konteks penertiban PKL yang sangat banyak jumlahnya di Kota Bogor, agar terlaksana dengan kondusif apalagi kita tahu Kota Bogor adalah kota kuliner, maka dari itu UMKM digalakan untuk pertumbuhan ekononomi di Kota Bogor,” pungkasnya.

Share

Recent Posts

Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah

BOGOR – Menyambut bulan kemerdekaan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kembali meluncurkan program pemasangan sambungan…

4 jam ago

Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor

BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas…

22 jam ago

Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan

BOGOR - Rehabilitasi stadion Pajajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga mendapat dukungan dari…

1 hari ago

Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo

BOGOR – Rencana percepatan operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor,…

1 hari ago

Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama dengan Polresta Bogor Kota melakukan serah terima hibah…

1 hari ago

Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah…

1 hari ago

This website uses cookies.