Pemerintahan

Dedie Rachim Dorong Percepatan Pembentukan Komunitas Lansia

BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendukung percepatan pembentukan komunitas lansia di setiap RW di Kota Bogor.

Hal itu disampaikan Dedie Rachim saat mengahdiri Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat Kota Bogor yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (26/5/2025).

Dalam momentum ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada para lansia.

Dedie Rachim mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pencanangan percepatan pembentukan komunitas lansia di Kota Bogor.

“Ada 804 RW di Kota Bogor dan harapan lansia di HLUN ini mereka memiliki  kelompok-kelompok yang tujuanya untuk menjadi sarana silaturahmi bertukar ide, curhat, berkarya, berdaya, dan berikan manfaat untuk warga lain,” ujarnya.

Salah satu tugas yang nantinya akan diemban, Dedie Rachim menitipkan agar lansia memonitor lingkungan dalam rangka pencegahan adanya pelecehan dan kekerasan seksual.

Karena seperti diketahui kasus-kasus tersebut terjadi di lingkungan terkecil.

“Yang saya titipkan kepada  para lansia ini adalah memonitor lingkungan untuk mengantisipasi kejahatan seksual, pelecehan seksual, narkoba, dan kenakalan remaja. Para lansia bisa memiliki peran untuk meningkatkan lingkunganya, tetangganya, anak-anaknya, dan remaja yang ada di sekitarnya, paling tidak ada yang memberikan nasihat, ada yang mengingatkan,” ujarnya.

Sehingga kehadiran komunitas ini dibentuk untuk memperkuat komitmen untuk tetap berkontribusi.

Ketua Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kota Bogor, Aisyah Wan Grainie mengatakan bahwa tema HLUN tahun ini yaitu Lansia Sejahtera Indonesia Bahagia.

“Tapi untuk Kota Bogor kita tambahkan melalui pengembangan komunitas lansia sebagai wadah terdepan dalam peningkatan pemberdayaan dan solidaritas lansia,” ujarnya.

Ia berharap dukungan dari Dedie Rachim ini bisa memicu percepatan pembentukan komunitas lansia di setiap RW.

“Target kita 15 persen dari jumlah RW. Dalam waktu dua minggu ini kita harapkan bisa terbentuk dua, kemudian ke depan setiap bulan juga bisa terbentuk dua komunitas di dua RW,” ujarnya.

Nantinya setiap komunitas lansia di tingkat RW ini akan dimotori oleh lima hingga enam lansia.

“Sehingga para lansia ini bisa berdaya, karena keberadaan komunitas akan membangun kesadaran kolektif,” ujar Aisyah.

Recent Posts

Pemkot Bogor dan KPK Dorong Perempuan Lawan Korupsi

BOGOR - Perempuan sebagai pilar utama dalam keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam menanamkan…

26 menit ago

Dukung Edukasi Lingkungan Siswa, Le Minerale Salurkan Tempat Sampah Pilah ke SMKN 3 Bogor

BOGOR - Mayora Group melalui produk air mineralnya, Le Minerale, menyerahkan bantuan berupa tempat sampah…

14 jam ago

Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

BOGOR - Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

23 jam ago

Bursa Hewan Qurban 2025 Resmi Dibuka, Dedie Rachim: Kesehatan Ternaknya Terjamin

BOGOR - Menyambut Hari Raya Idul Adha 2025, Bursa Hewan Qurban (BHQ) yang berada di…

23 jam ago

Pemkot Bogor Dorong Dunia Usaha Lebih Berintegritas Lewat Bimtek Antikorupsi

BOGOR - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, bersih, dan…

23 jam ago

Jelang Penilaian Kota Sehat 2025, Pemkot Bogor Perkuat Komitmen dan Kolaborasi

BOGOR - Menyambut penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025, Forum Kota Sehat Kota Bogor…

23 jam ago

This website uses cookies.