BOGOR – Pemkot Bogor memutuskan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk semua tingkatan. Hal itu menyusul terus melonjaknya kasus positif Covid-19.
“Kita sepakati untuk menunda PTM di semua tingkatan,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (31/1/2022).
Bima menuturkan, terdapat 45 kasus positif Covid-19 di sekolah. Sehingga dikhawatirkan akan menyebar di lingkungan rumah dan menjadi klaster keluarga.
“Klaster terbesar di Kota Bogor ini adalah keluarga dan luar kota. Jadi, kalau anak-anak terkena di sekolah, maka akan membuat ledakan di klaster keluarga. Dikhawatirkan akan menulari lanjut usia yang punya komorbid dan lain-lain,” ungkapnya.
Namun, belum diketahui sampai kapan PTM akan dihentikan. Yang pasti, akan melihat situasi, kondisi dan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bogor.
“Sampai waktu tidak ditentukan sampai lonjakannya kembali melandai,” ucap Bima.
BOGOR - Pemerintah Kota Bogor menyatakan proses tender dan seleksi untuk 91 paket pengadaan Barang…
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus memperkuat upaya percepatan penurunan angka stunting melalui pemanfaatan…
BOGOR - Memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tingkat…
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan BBM di semua layanan SPBU di Kota Bogor…
BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim merespons cepat aduan warga Sempur terkait…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyerahkan apresiasi penghargaan kepada wajib pajak yang…
This website uses cookies.