Kota Bogor

Boxies Launching, Boxies Bikin Pusing

Barayanews.co.id – Kemacetan yang kerap mengurai di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor semakin menjadi-jadi. Dari pantauan di lapangan, Boxies 123 Mall menjadi salah satu penyumbang kemacetan di ruas jalan tersebut mulai Sabtu (11/1/2020) sejak pusat perbelanjaan tersebut resmi dibuka, hingga Minggu (12/1/2020) malam. Uraian kendaraan hingga hampir 2km pun tak terhindarkan.

Tak aneh jika pengendara serta warga sekitar yang terkena dampak merasa geram.

Salah seorang warga Kelurahan Pakuan, Adi Indra mengaku merasa terganggu dengan kemacetan yang terjadi sejak mall tersebut resmi dibuka. “Macet bikin pusing, semrawut jalanan, keganggu aja jadinya. Tadi abis isi bensin aja biasa 5-10 menit, sampai setengah jam. Parah, kesel dijalan,” katanya, ketus.

Ia juga menambahkan, selain pengunjung mall tersebut pengendara motor yang bertujuan ke arah Puncak atau Sukabumi harus rela meluangkan waktunya di jalan. Sebab, tidak ada alternatif lain selain Jalan Raya Tajur.

“Yang dateng ke mall mayoritas pakai mobil, akses masuk ke parkirnya antri, yang mau keluar juga harus antri karena kemacetan sudah terlanjur mengurai, malah yang mau ke arah Puncak sama Sukabumi kasian, harus lama dijalan ngantri macet. Soalnya ga ada jalan lain, semoga yang berwenang bisa menangani peliknya kemacetan di Tajur,” kata dia.

Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin juga turut merasakan kacetan tersebut. Dia mengamini bahwa penyebab kemacetan karena kehadiran Mal Boxies 123. Ditambah ketidakhadiran petugas pengatur lalu lintas yang membuat keadaan semakin parah. “Ini macet parah dan penyebabnya Mal Boxies. Petugas Dishub atau kepolisian juga tidak ada yang mengatur, sehingga macet parah gini,” ungkapnya.

Politiai Gerindra ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengkaji ulang Amdal Lalin yang diberikan pada Mal Boxies 123. Sebab menurutnya salah satu faktor kemacetan lantaran pintu masuk maupun keluar mal tepat berada di tikungan jalan.

Selain itu, masih kata JM, di lokasi juga tidak ada celukan atau shelter khusus pemberhentian angkot. Sehingga banyak kendaraan umum yang berhenti sembarangan di badan jalan.

“Pokoknya kami minta agar Amdal Lalin untuk Mall Boxies dikaji ulang, kasihan warga menderita karena adanya Mall Boxies ini,” tegas dia.

.

Share

Recent Posts

Wujudkan Kota Bebas Narkoba DPRD Kota Bogor Siap Sahkan Raperda P3Napza

BOGOR - Tim panitia khusus (pansus) DPRD Kota Bogor yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)…

24 menit ago

Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor

BOGOR - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor melanjutkan agenda rapat pembahasan KUA-PPAS 2026 dengan…

35 menit ago

Bapemperda DPRD Kota Bogor Evaluasi Dua Perda Kaitan Transportasi

BOGOR - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor melakukan…

44 menit ago

Kunjungi Dapur SPPG, Rino Pastikan Pasokan Air untuk MBG Aman

BOGOR - Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mendatangi dapur Satuan…

1 jam ago

Satresnarkoba Polresta Bogor Kota Ungkap 28 Kasus Narkoba, 33 Orang Diamankan

BOGOR – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota mencatat prestasi signifikan dalam memberantas peredaran…

1 hari ago

Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam

BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan air…

2 hari ago

This website uses cookies.