Kota Bogor

Bogor Selatan Gelar Musrenbang, Usulan Pembangunan Fisik jadi Prioritas

 

BOGOR – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bogor Selatan Tahun 2023 digelar di area Jungle Fest, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (10/2/2022).

Usulan kegiatan mulai dari bidang pemerintahan, sosial, budaya, ekomoni dan fisik dibahas dalam Musrenbang tersebut.

Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh menyampaikan, dari usulan-usulan kegiatan yang ada di Kecamatan Bogor Selatan, bidang fisik merupakan usulan paling banyak secara persentase mencapai 80 persen. Sementara sisanya, bidang sosial, budaya, ekonomi dan lainnya.

“Kembali lagi, kenapa fisik, karena kontur wilayah yang memang perlu ada sentuhan akselarasi infrastruktur, sebagai upaya penguatan-penguatan ekonomi kerakyatan. Jadi lebih fokus di sana,” kata Hidayatulloh kepada wartawan.

Selain itu, lanjut dia, alasan fokus terhadap bidang fisik, lantaran banyak hasil-hasil musrenbang yang belum diintervensi di tahun-tahun lalu mengigat pandemi Covid-19. Dengan kondisi tersebut, kegiatan-kegiatan yang sudah dianggarkan dalam APBD mengalami refocusing.

Ia menjelaskan, sebelum digelarnya musrenbang ini ada yang namanya pra musrenbang, sehingga telah dipilah mana kegiatan menjadi prioritas yang perlu diintervensi dari dinas, melalui aspirasi masyarakat maupun sarana prasarana yang ada di tingkat kelurahan.

“Ikhtiar kita tentunya dalam kondisi pandemi ini, saya minta semua lurah melakukan kolaborasi dengan para pelaku ekonomi atau pelaku usaha untuk bisa juga hadir membantu akselarasi karena banyaknya titik yang perlu diintervensi,” imbuhnya.

Dijelaskan olehnya, secara keseluruhan dari hasil Musrembang Tingkat Kecamatan Bogor Selatan Tahun 2023 terdapat 64 kegiatan dengan pembiayaan anggaran Rp33 miliar

“Awalnya usulan 164 titik kita sepakati kerucutkan menjadi 64 kegiatan. Kita utamakan untuk kemaslahatan umat dan dampaknya lebih dibutuhkan, karena tidak mungkin diusulkan semua tidak bisa diakomodir dengan keterbatasan APBD,” tandasnya.

Pada tahun ini, ada beberapa kegiatan fisik yang direalisasikan di wilayahnya dari musrenbang tahun sebelumnya. “Di tahun 2022, ada perbaikan infrastruktur jalan setapak, saluran drainase, termasuk Tembok Penahan Tanah (TPT) dalam upaya memperbaiki pasca bencana dan sifatnya antisipatif dan kenyamanan warga yang tinggal di lokasi rawan bencana,” tuntas dia.

Share

Recent Posts

Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah

BOGOR – Menyambut bulan kemerdekaan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kembali meluncurkan program pemasangan sambungan…

4 jam ago

Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor

BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas…

22 jam ago

Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan

BOGOR - Rehabilitasi stadion Pajajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga mendapat dukungan dari…

1 hari ago

Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo

BOGOR – Rencana percepatan operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor,…

1 hari ago

Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama dengan Polresta Bogor Kota melakukan serah terima hibah…

1 hari ago

Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah…

1 hari ago

This website uses cookies.