Bahas KUPA-PPAS 2021, Komisi II Minta Bapenda Maksimalkan Pendapatan
HUMPROPUB – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor telah selesai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara Perubahan (KUPA-PPAS) Tahun Anggaran 2021 dengan mitra kerja.
Ketua Komisi II M Rusli Prihatevy mengungkapkan dalam rapat pembahasan KUPA-PPAS 2021, ia menyoroti soal pendapatan Kota Bogor yang masih minim.
Untuk itu, ia meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor agar bisa memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kalau kondisi terus begini, maka akan ada minus 20 persen dari PAD kita. Maka dari itu kami meminta harus ada optimisme dalam kinerja,” kata Rusli.
Guna memaksimalkan pendapatan, menurut politisi Partai Golkar ini Bapenda harus menurunkan target PAD dari Rp131 miliar menjadi Rp 60-70 miliar.
“Untuk target PAD juga seharusnya bisa di kaji lagi, dari targey Rp131 miliar, saran dari komisi II untuk bisa di posisi 10 Persen di maksimalkan,” tegasnya.
Terakhir, Rusli juga meminta agar DISHUB mulai melakukan pembahasan revisi Perda Nomor 8 Tahun 2014 atas perubahan Perda Nomor 4 Tahun 2012 tenyang Retribusi Jasa Umum.
“Kami mengusulkan untuk perubahan perda nomor 8 tahun 2014, agar bisa maksimal pendapatan kita,” pungkasnya.
BOGOR – Festival Pencak Silat Seni Rivera Cup 2025 resmi digelar selama tiga hari di…
BOGOR - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara serentak…
BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan…
BOGOR - Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan…
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima kunjungan Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,…
BOGOR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menyelenggarakan lomba debat…
This website uses cookies.