Kota Bogor

Aparatur Wilayah Diminta Ingatkan Warga Perketat Prokes

BOGOR– Untuk membatasi mobilitas masyarakat di tengah tingginya kasus positif Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor kembali menerapkan kebijakan ganjil genap pada akhir pekan ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Satlantas Polresta Bogor Kota dan Dishub Kota Bogor, pada Sabtu (26/6/2021) sebanyak 4.741 kendaraan yang terdiri dari 2.612 roda empat dan 2.129 roda dua diputarbalikan petugas karena melanggar ganjil genap.

Data tersebut dihimpun petugas di lapangan sejak jam 10.00-16.00 WIB dari sejumlah pos sekat, yakni Simpang Baranangsiang, Jalan Pajajaran / Bumi Aki, Jembatan Merah dan Air Mancur. Sementara Simpang Empang diberlakukan satu arah ke bawah dengan menutup jalur dari arah Empang menuju BTM atau SSA.

Penerapan ganjil genap ini di monitor langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro serta Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan.

“Hari ini Satgas Covid-19 Kota Bogor kembali melaksanakan ganjil genap sebagai rangkaian dari pada upaya kami untuk menekan tingginya angka Covid-19. Dari pantauan kami di sejumlah titik, terlihat di jalan raya tidak terlalu padat. Semoga sosialisasi dan kesadaran masyarakat juga cukup tinggi di tengah tingginya angka Covid-19 di Kota Bogor,” ungkap Kombes Susatyo Purnomo Condro di Pos Pantau Baranangsiang, Sabtu (26/6/2021) siang.

Susatyo juga menyebut bahwa hari ini diselenggarakan vaksinasi dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 dengan target 6.000 penerima di Puri Begawan, Boxies Mall, Lippo Plaza Ekalokasari, dan sejumlah puskesmas di Kota Bogor.

Selain memantau ganjil genap, juga dilakukan patroli dan sosialisasi protokol kesehatan kepada warga, terutama di titik-titik keramaian. Sambil berpatroli, petugas juga melakukan penyemprotan cairan desinfektan.

“Pertama ini menyampaikan pesan yang kuat kepada warga bahwa situasinya genting. Tadi kami dari Satgas mengingatkan tentang protokol kesehatan, sekaligus menyemprotkan desinfektan dan kita melihat potensi-potensi pelanggaran di lapangan,” ungkap Bima Arya.

Secara keseluruhan, kata Bima, kepatuhan warga cukup baik. Tetapi warga harus terus diingatkan setiap saat. “Kami akan memobilisasi semua kekuatan sampai di Kecamatan, Kelurahan, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT, RW, untuk berputar terus mengawasi protokol kesehatan dan mengingatkan warga. PPKM Mikro juga kita perkuat untuk mengurangi mobilitas warga,” tandasnya.

Ganjil genap masih akan berlaku Minggu (27/6/2021) dengan plat nomor berakhiran ganjil yang boleh melintas. Untuk pekan selanjutnya akan diputuskan kembali dalam rapat Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Share

Recent Posts

Merugi Rp2 Miliar, Oknum Staf KSU Karya Mandiri Akhirnya Dipolisikan

BOGOR – Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri akhirnya menempuh jalur hukum akibat kerugian hampir…

5 hari ago

PNM Berangkatkan Ratusan Pemudik BUMN 2025

Jakarta, 27 Maret 2025 - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung…

2 minggu ago

Wali Kota Bogor Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

BOGOR - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor resmi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK)…

2 minggu ago

Sidak Pasar Jambu Dua, Dedie Rachim Pantau Stabilitas Harga dan Distribusi Pangan

BOGOR - Empat hari menjelang Idulfitri 1446 Hijriah Tahun 2025, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim,…

2 minggu ago

Abaya Jadi Tren Busana Lebaran, Batik Neng Geulis Hadirkan Koleksi Spesial

BOGOR – Perayaan Idulfitri 1446 Hijriah semakin dekat, menjadi momen penting bagi desainer fesyen untuk…

2 minggu ago

Tips Kelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja

BOGOR — Lingkungan kerja terkadang dapat memberi pengaruh pada kesehatan mental. Pemicunya adalah beban kerja…

2 minggu ago

This website uses cookies.