BOGOR – Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, melakukan peninjauan ke lokasi bencana longsor di RW 03, RW 04 dan jembatan ambruk di Gang Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (1/3). Peninjauan dilakukan oleh Dadang, guna memastikan dana BSTT yang disiapkan untuk tanggap bencana bisa segera dicairkan.
Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan oleh Dadang, di RW 04 Kelurahan Muarasari, terjadi bencana longsor yang berada di areal pemakaman. Longsor tersebut pun menyebabkan beberapa makam terbongkar dan ahli waris meminta kepada Dadang untuk dibantu merelokasi jenazah.
“Ahli warisnya minta agar makam yang ada di atas yang sempat terbongkar untuk dipindahkan. Maka dari itu saya kordinasi dengan kepala BPBD dan UPT Pemakaman untuk membantu warga memindahkan makam tersebut ke lokasi yang sudah disiapkan oleh warga,” ujar Dadang.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Dadang Iskandar Danubrata ini pun melakukan kordinasi dengan Dinas PUPR Kota Bogor untuk segera mencairkan anggaran BSTT untuk memperbaiki tebingan yang ada di lokasi bencana longsor.
Hal tersebut bertujuan meminimalisir terjadinya longsor susulan yang nantinya bisa merembet ke jembatan yang berada di samping areal pemakaman.
“Saya juga berkordinasi dengan Sekretaris PUPR untuk segera mengalokasikan anggaran BSTT untuk perbaikan tebingan tersebut, karena takut akan merembet ke sampingnya dan bisa berdampak ke jembatan yang menghubungkan jalan raya dengan RW 04,” terangnya.
Kang Dadang Iskandar Danubrata juga meninjau proses perbaikan rumah di RW 03 yang menjadi korban longsor. Berdasarkan hasil kordinasi dengan pihak Disperumkim dan BKAD Kota Bogor, anggaran BSTT untuk perbaikan rumah tersebut rencananya akan segera dicairkan dalam waktu dekat.
Dengan cepatnya proses pencairan dana BSTT untuk perbaikan rumah korban longsor ini, Kang Dadang mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Bogor.
“Berdasarkan hasil kordinasi saya dengan pihak Disperumkim dan BKAD ternyata anggaran BSTT bisa dicairkan besok. Saya berterimakasih kepada pemkot karena bisa memproses dengan cepat pencairan anggaran BSTT ini untuk rumah warga yang terkena longsor,” katanya.
Sedangkan untuk perbaikan jembatan di Gang Pala, Kelurahan Muarasari yang terputus beberapa hari lalu, Kang Dadang menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan pada Maret atau paling lambat bulan April.
Sehingga ia meminta kepada warga untuk bersabar dan mencari alternatif jalan lain, sambil menunggu proses perbaikan berjalan.
“Jadi berdasarkan keterangan Sekdis PUPR, bu Rena. Perbaikan jembatan akan dilakukan pada Maret atau paling lambat April, karena butuh proses. Jadi saya harap warga untuk bersabar dan mencari alternatif jalan lain sambil kita ikhtiarkan perbaikan jembatan ini,” pungkasnya.
Dengan tingginya intensitas hujan selama sepekan ini, Kang Dadang pun memberikan imbauan kepada warga agar berhati-hati dan selalu melaporkan ke BPBD jika terjadi bencana, agar bisa segera ditindaklanjuti.
Hal tersebut ia sampaikan selama proses peninjauan kepada warga yang berada di lokasi kejadian dan tokoh masyarakat yang terdiri dari ketua forum LPM Bogor Selatan, ketua RT, ketua RW 03 Kelurahan Muarasari dan ahli waris tanah pemakaman yang terdampak longsor.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.