Peristiwa

Tidak Layak dan Membahayakan, Pemkot Bogor Segera Revitalisasi Pasar Jambu Dua

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana merevitalisasi pasar Pasar Jambu Dua tahun ini. Pasalnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menilai pasar tradisional ini sudah tidak layak dan membahayakan.

“Pasar ini dalam perencanaan untuk di tata. Pada intinya pasar ini sudah tidak layak, sudah sangat bahaya juga gitu, bisa terjadi korslet kapan saja. Jadi, kita akan koordinasikan langkah-langkah perencanaan berikutnya disini,” kata Bima Arya usai inspeksi ke lokasi kebakaran, Selasa (14/6/2022).

Sebelum direvitalisasi, Bima Arya akan melihat seperti apa perencanaannya dan berapa jumlah pedagang yang akan menempatinya. Namun, untuk sementara ini pedagang yang kiosnya terbakar akan dimasukan ke Blok B Pasar Jambu Dua.

“Saya ingin lihat perencanaannya seperti apa. Kita ingin sesegera mungkin direvitalisasi,” tegasnya.

Dia berharap, ke depan setelah direvitalisasi pasar ini tidak hanya digunakan pedagang eksisting, tapi juga bisa menjadi tempat relokasi pedagang-pedagang lain yang ada di Kota Bogor.

“Ini kan idle (menganggur) yah, lahan yang tidak maksimal penggunaannya. Jadi, semuanya akan ditata. Semua yang tercatatkan di aset Pemkot akan direvitalisasi dan akan dibangun. Seharusnya bukan hanya pedagang eksisting tapi juga bisa jadi tempat relokasi pedagang-pedagang lain,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Kota Bogor, Muzakkir menyebutkan, ada 15 kios yang terbakar. Untuk sementara mereka akan direlokasi ke dalam Pasar Jambu Dua.

Muzakkir menilai, usia dari Pasar Jambu Dua sudah lebih dari 30 tahun. Bahkan, dari sisi kelistrikan, saluran pembuangan sudah tidak layak dan rawan banjir, sehingga harus segera dilakukan pembenahan.

“Insya Allah tahun ini (proses revitalisasi). Kita lagi proses pendataan berapa pedagang disini, pedagang mana saja yang bisa digabungkan atau dimasukan kesini. Yang pasti disini ada lahan kita 6.500 (meter persegi) dan lahan Pemkot 7.000 (meter persegi). Jadi ada sekitar 1,3 hektar,” sebutnya.

Share

Recent Posts

PLN Mobile Menyapa Warga Cempaka Putih

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…

9 jam ago

Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip

Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…

9 jam ago

Sekda Pimpin Kick Off Penataan Gang Roda 3 dan 4 Suryakencana

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…

2 hari ago

Menteri LH Dorong Penyusunan Roadmap Penanganan Sampah di Kalimantan Selatan

BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…

2 hari ago

Peringati Hari Tanam Pohon BSILHK Gelar Edukasi Untuk Siswa di Bogor

BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…

2 hari ago

Ketua Bawaslu RI Pantau Pilkada Serentak di Bogor, Soroti Kendala Teknis dan Partisipasi Rendah

  BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…

2 hari ago

This website uses cookies.