Trending

Revitalisasi Pasar Bogor Dimulai, Operasional Dihentikan

BOGOR – Kondisi beberapa pasar tradisional di Kota Bogor kerap kali menjadi sorotan lantaran kondisi pasar yang sudah tidak layak, becek dan bau hingga soal keamanan. Tak mau dianggap tak bisa menjalankan program kerja, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor sebagai pengelola pasar tradisional di Kota Bogor terus melakukan peningkatan pelayanan.

Setelah sebelumnya merevitalisasi Pasar Tanah Baru, Pasar Pamoyanan, Pasar Jambu Dua serta Pasar Gembrong Sukasari. Kini Perumda PPJ tengah menyiapkan program revitalisasi Pasar Bogor yang dulu pernah digaungkan Wali Kota Bogor Bima Arya, dan dilanjutkan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor Jenal Abidin membenarkan jika Pasar Bogor akan segera direvitalisasi. Menurutnya revitalisasi Pasar Bogor sudah masuk dalam rencana program kerja Pemkot Bogor dan rencana bisnis Perumda PPJ.

“Selain sudah masuk program kerja Pemkot Bogor serta kondisi pasar yang sudah tidak layak, hak guna bangunan pedagang pun sudah habis sejak tahun 2017,” kata Jenal.

Jenal menambahkan, dengan revitalisasi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan layanan kepada masyarakat Kota Bogor.

“Kondisi Pasar Bogor dan Plaza Bogor sudah kumuh, kotor dan tidak representatif lagi. Revitalisasi bertujuan meningkatkan layanan kepada masyarakat dan menunjang Kota Bogor sebagai kota jasa dan kota wisata,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Jenal, sesuai arahan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim rencananya akan segera dilakukan revitalisasi, setelah sebelumnya tertunda beberapa waktu lalu akibat Covid 19.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Bogor (Dedie A Rachim) dan dalam rangka melaksanakan program kerja perusahaan, maka Jumat ini (6/6/2025) akan dilakukan penghentian operasional Pasar Bogor. Sebelumnya kami sudah menginformasikan kepada pedagang, dan membuat pengumuman,” kata Jenal.

Jenal menambahkan, setelah dilakukan penghentian operasional, pedagang diharapkan segera mengisi Pasar Gembrong Sukasari dan Pasar Jambu Dua.

“Sudah banyak pedagang Pasar Bogor yang memiliki kios di Pasar Gembrong Sukasari dan Pasar Jambu Dua. Kedua kondisi pasar tersebut sangat layak, bangunan baru, kios lebih tertata, bersih, tidak bau, aman dan nyaman,” jelasnya,

Selanjutnya tanggal 11 Juni 2025, akan dilakukan pemagaran seputar Pasar Bogor dan Plaza Bogor.

Recent Posts

Politisi PDI Perjuangan Minta Realisasi Nyata Soal Rencana Pemerintah Hapus Tunggakan Iuran BPJS

BOGOR – Pemerintah pusat berencana menghapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan mulai November 2025. Kebijakan ini…

4 jam ago

Koridor 5 dan 6 Biskita Kembali Mengaspal

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara simbolis melakukan flag off kembalinya operasional…

6 jam ago

Banu Lesmana Bagaskara Apresiasi Pemerintah Pusat Hapus PPh 21 untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta

BOGOR — Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyampaikan apresiasi…

4 hari ago

Wujudkan Kota Bebas Narkoba DPRD Kota Bogor Siap Sahkan Raperda P3Napza

BOGOR - Tim panitia khusus (pansus) DPRD Kota Bogor yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)…

5 hari ago

Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor

BOGOR - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor melanjutkan agenda rapat pembahasan KUA-PPAS 2026 dengan…

5 hari ago

Bapemperda DPRD Kota Bogor Evaluasi Dua Perda Kaitan Transportasi

BOGOR - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor melakukan…

5 hari ago

This website uses cookies.