BOGOR – Rencana pinjaman Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ke pemerintah pusat sebesar Rp65 miliar disetujui oleh Pemkot dan DPRD Kota Bogor, dari dari nilai itu Tirta Pakuan mendapatkan hibah sebesar 30 persen dari nilai pinjaman.
Diketahui, pinjaman tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi ada tiga hal yang akan dibiayai oleh program percepatan infrastruktur air minum sesuai Perpres Nomor 46 tahun 2019. Pertama, pembuatan WTP Cipinang Gading untuk ke Mulyaharja dan sekitarnya. Kedua, perbaikan sistem perpipaan. Kemudian, ada beberapa kegiatan dalam hal ini,” ungkap Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan kepada wartawan, saat mendampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, kemarin.
Rino membeberkan, yang ketiga adalah penurunan kehilangan air. Jadi tiga kegiatan itu akan dilakukan dengan dana pinjaman dari bank komersial. Seperti diketahui peminjaman itu didapatkan tidak hanya subsidi bunga dari pemerintah pusat, tapi Tirta Pakuan juga mendapatkan hibah sebesar 30 persen dari nilai pinjaman tersebut.
“Hibah 30 persen itu nanti digunakan menunjang juga kegiatan tersebut tadi. Seperti diketahui, pembayaran sama seperti pembayaran di bank-bank komersial lainnya, yang membedakan kami tidak menerima uang secara langsung tetapi uang itu akan dibayarkan kepada pekerjaan proyek-proyek tadi,” beber Rino.
“Jadi pihak ketiga akan mengajukan pembayaran dan bank akan mentransfer pembayaran tersebut sesuai perjanjian yang telah kami buat antara bank dan Tirta Pakuan. Jadi tidak ada satu rupiah pun yang akan di transfer ke rekening Tirta Pakuan. Pembayaran sistem cicilan selama 10 tahun,” tambah Rino.
Terpisah, Direktur Teknik (Direktur) Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf memaparkan, dari peminjaman yang diajukan, pihaknya mendapat bantuan senilai 30 persen dari total biaya yang diajukan.
“Kalau kami pinjam Rp65 miliar, kami akan dapat hibah 30 persen atau sekitar Rp19,5 miliar, tapi berbentuk bangunan. Tapi bangun itu tentunya harus sesuai dengan bisnis plan. Peruntukan uang senilai Rp65 miliar itu digunakan untuk melakukan perbaikan sistem pengaliran, penurunan kehilangan air, pembangunan reservoir serta jaringan distribusi utama di wilayah Cipinang Gading,” pungkasnya.
Jakarta, 27 Maret 2025 - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung…
BOGOR - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor resmi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK)…
BOGOR - Empat hari menjelang Idulfitri 1446 Hijriah Tahun 2025, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim,…
BOGOR – Perayaan Idulfitri 1446 Hijriah semakin dekat, menjadi momen penting bagi desainer fesyen untuk…
BOGOR — Lingkungan kerja terkadang dapat memberi pengaruh pada kesehatan mental. Pemicunya adalah beban kerja…
BOGOR — "Hanya pohon yang banyak buahnya yang akan sering dilempari batu." Ungkapan ini mencerminkan…
This website uses cookies.