Kota Bogor

Percepat Penanganan Covid-19, RS Lapangan Diresmikan

Barayanews.co.id – Rumah Sakit Lapangan khusus penanganan Covid-19 di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, diresmikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya pada Senin, (18/1/2021)

Dalam peresmian itu pun turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara online dan juga Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat beserta jajaran Forkopimda Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, dibangunnya rumah sakit lapangan ini lantaran kasus COVID-19 di Kota Bogor terus mengalami lonjakan yang signifikan, bahkan bisa dikatakan sangat kritis atau darurat.

Untuk itu, pemkot mencoba melakukan komunikasi dengan BNPB dan hasilnya direspon baik, sehingga Eks Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dijadikan atau dibangun menjadi rumah sakit lapangan khusus penanganan Covid-19 yang diperuntukkan bagi pasien covid dengan gejala ringan.

“Akhir tahun, data menunjukkan bahwa lonjakan terus terjadi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk segera membangun rumah sakit lapangan, kami berkomunikasi dengan BNPB, saya berbicara langsung dengan Doni Monardo dan beliau mendukung penuh dengan target 2 minggu menggunakan dana yang dialokasikan oleh BNPB. Jadi rumah sakit ini diselesaikan dalam waktu 2 minggu khusus untuk pasien covid dengan gejala ringan,” kata Bima kepada wartawan di lokasi.

Lanjut Bima, nantinya pasien COVID-19 yang ditangani di sini 70 persen warga Kota Bogor dan 30 persen warga non Kota Bogor. Sedangkan untuk tenaga kesehatannya sudah direkrut secara khusus.

Selain gedung Dispora ini, kata Bima, pihaknya juga mencoba mengakselerasikan dengan pihak-pihak lain, untuk mencarikan sekaligus menyiapkan tempat isolasi pasien covid orang tanpa gejala. “Setelah ini, ada beberapa titik yang kita bidik karena kita tidak ingin main-main, kita serius untuk menyiapkan skenario terburuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno menjelaskan, di RS Lapangan ini difasilitasi 56 tempat tidur dan 8 ruang IGD, sehingga totalnya 64. Bukan itu saja, di sini juga ada pelayanan rapat inap dan pasien pun akan menjalani pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan PCS Swab secara berulang.

“Pelayanan pasien di sini disesuaikan standar yang ada di RSUD Kota Bogor. Kemudian di sini juga ada dokter spesialis paru, spesialis penyakit dalam lengkap semuanya beserta konsultan spesialis dan juga ada rontgen radiologi,” jelasnya.

Usai diresmikan, RS Lapangan ini segera dioperasikan hari ini juga. “Ya, hari ini juga sudah mulai dioperasikan, mulai pukul 14.00 WIB pasien covid bisa ditangani di sini,” pungkasnya.

Share

Recent Posts

Jenal Mutaqin Tinjau Dapur SPPG Bosowa, Pastikan SOP Dijalankan

BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mendatangi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)…

15 menit ago

Munas Apeksi 2025, Kota Bogor Masuk Dalam 10 Kota Fiskal Terkuat

BOGOR - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas…

1 hari ago

Dedie Rachim Hadiri Pembukaan Munas ke-VII APEKSI di Surabaya

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi…

1 hari ago

Pemkot Bogor Gelar Rakor Saber Pungli Tahun 2025

BOGOR - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan…

1 hari ago

Jenal Mutaqin Sampaikan Usulan Pemkot Bogor di Musrenbang Provinsi

BOGOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melangsungkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 di…

1 hari ago

Sidak Komisi IV, Dewan Ungkap Kelalaian Prosedur yang Diduga Penyebab Siswa Keracunan MBG

BOGOR – Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak ke Sekolah Bosowa Bina Insani…

2 hari ago

This website uses cookies.