Kota Bogor

PPKM Level 3, Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Diimbau Bayar Via Online

BOGOR – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, di Kota Bogor membuat sejumlah kegiatan mengalami keterbatasan untuk mengurangi kerumunan. Diketahui, data dari Satgas Covid-19 Kota Bogor hingga Kamis (11/2/2022), kasus positif Covid-19 atau berstatus masih sakit mencapai 3.925 kasus.

Untuk itu Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terpaksa memberlakukan pembatasan pelayanan.

Kemudian, penambahan kasus harian pada hari Kamis (11/2/2022) saja mencapai 611 kasus.

Terkait hal tersebut, Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky mengatakan, pelayanan kantor Perumda Tirta Pakuan di Jalan Siliwangi dan di berbagai kantor pelayanan tetap beroperasi seperti biasa, yakni mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB.

Hanya saja, pihaknya lebih mengarahkan pelanggan yang ingin membayar tagihan, bisa melalui berbagai fasilitas perbankan hingga payment online lain.

“Pelayanan tetap seperti biasa mulai dari jam 8 sampai jam 3 sore. Cuma kami lebih mengarahkan para pelanggan yang mau bayar bisa melalui perbankan atau melalui payment online. Kemudian di berbagai minimarket, atau kantor pelayanan kami. jadi tidak berkerumun di kantor Tirta Pakuan,” jelas dia, kemarin.

Dan untuk aduan serta keluhan, kata dia, bisa melalui aplikasi SIMOTIP hingga melalui call center. Skemanya, pelanggan bisa menghubungi call center, untuk kemudian membuat janji dan mengambil nomor, lalu mendapat pelayanan di besok harinya.

“Diusahakan tidak ada penumpukan pelanggan. Dan secara keseluruhan kita antisipasi,” tegas Rivelino.

Pada penerapan PPKM level 3 di Kota Bogor kali ini, kata dia, Perumda Tirta Pakuan juga tidak menerapkan secara spesifik terkait Work From Home (WFH) atau kerja dirumah.

Namun, lebih kepada pengaturan dan pembatasan para pegawai yang ada di kantor Perumda Tirta Pakuan.

“Tak ada (WFH, red). Tapi kita tugaskan untuk teman-teman yang di lapangan, untuk segera berangkat ke lapangan dan tidak berkumpul-kumpul dulu di kantor, sehingga tidak ada kerumunan,” pesan dia.

Untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 yakni Omicron, pihaknya juga berencana melakukan swab antigen massal kepada para pegawai Perumda Tirta Pakuan.

Hal ini juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran di lingkungan perkantoran milik Pemkot Bogor itu.

“Ada. Rencananya kita akan lakukan swab antigien dulu. Biasanya kami meng-hire (mendatangkan, red) tenaga kesehatan untuk melakukan antigen rutin. Kedepan kira rencanakan lakukan antigen lagi. Untuk antisipasi penyebaran omicron ini,” tutup dia.

Share

Recent Posts

Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…

5 jam ago

Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…

5 jam ago

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

3 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

5 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

5 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

5 hari ago

This website uses cookies.