Barayanews.co.id – Warga Kota Bogor berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kota Bogor bertambah dua orang lagi pada Kamis sehingga semuanya menjadi lima orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Kamis.
Menurut Retno, kelima orang berstatus PDP yang meninggal dunia itu sebelumnya telah dilakukan tes SWAB dan sampelnya telah dikirim ke laboratorium di Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan tapi hasilnya belum keluar.
Sedangkan jumlah orang berstatus PDP juga meningkat signifikan, yakni menjadi 33 orang pada Kamis atau naik 83,33 persen, dari sehari sebelumnya sebanyak 18 orang.
Dari jumlah tersebut, selain lima orang yang meninggal dunia, juga ada enam orang lainnya dinyatakan sudah selesai atau sehat sehingga jumlah PDP yang masih dalam pengawasan di rumah sakit di Kota Bogor ada sebanyak 22 orang.
Sementara itu, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (OPD) meningkat signifikan menjadi 567 orang atau naik 51,20 persen dari sebelumnya, yakni sebanyak 375 orang.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.