BOGOR – Sejumlah puskesmas di Kota Bogor masih kekurangan tenaga kesehatan untuk mengawasi pasien isolasi mandiri (isoman). Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
Menurutnya, Kota Bogor masih kekurangan tenaga kesehatan di tingkat kecamatan.
Keterbatasan itu, mempengaruhi akselerasi percepatan penanganan Covid-19. Berdasarkan data dinkes, terdapat 953 tenaga kesehatan tersebar di 25 puskesmas dan 5 puskesmas pembantu.
“Rata-rata Puskesmas di kita mempunyai 30an nakes. Jumlah itu melayani paling sedikit 300 warga yang meminta pelayanan per hari,” kata Retno, Senin (12/7/2021).
Tidak hanya melayani pelayanan Covid-19 dari mulai pelacakan, vaksinasi, dan pendampingan kepada pasien, puluhan nakes itu juga masih wajib melayani noncovid.
“Jumlah nakes kita masih sangat kurang untuk mengawasi atau visiting pasien isoman. Keterbatasan nakes itu terjadi di berbagai daerah,” paparnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Bondongan di Kecamatan Bogor Selatan, Diyah mengatakan, saat ini 24 nakes di Puskesmas Bondongan tengah menangani 138 pasien isoman di wilayahnya.
“Sama saja dengan daerah lain, rasionya masih kurang. Tapi kami harus tetap melayani. Doakan kami ya agar selalu sehat dan tetap semangat,” ucapnya singkat.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.