BOGOR – Istri Wali Kota Bogor, Yantie Rachim, menekankan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berkomitmen menjadikan Bogor sebagai kota yang ramah terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Hal itu diungkapkan saat dirinya menghadiri puncak peringatan Bulan Peduli Autisme, yang diselenggarakan Komunitas Peduli Anak Kebutuhan Khusus (Kompakk) di Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Sabtu (19/4/2025).
Pada kesempatan tersebut, Yantie Rachim sekaligus melepas keberangkatan empat bus Uncal yang membawa anak-anak berkebutuhan khusus berkeliling Kota Bogor.
“Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tapi menjadi wujud nyata bahwa anak-anak berkebutuhan khusus harus diberi ruang, waktu, dan kesempatan yang sama untuk menikmati kehidupan di kota ini. Pemerintah Kota Bogor terus berkomitmen menjadikan Bogor sebagai kota yang ramah terhadap ABK,” ujar Yantie Rachim.
Ketua Kompakk Kota Bogor, Naziah, mengatakan kegiatan ini merupakan puncak acara dari peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia yang jatuh setiap 2 April.
Selama sebulan penuh, Kompakk menggelar berbagai kegiatan, termasuk aksi membirukan Kota Bogor melalui pencahayaan lampu biru di berbagai ikon Kota Bogor, seperti Alun-Alun, Balai Kota, Tugu Kujang, dan Taman Sempur sebagai simbol kepedulian terhadap autisme.
“Di puncak acara Hari Peduli Autisme, kami mengajak sekitar 40 anak ABK dan 40 pendamping untuk berkeliling Kota Bogor menggunakan empat bus Uncal,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, ia turut mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Bogor yang terus diberikan kepada Kompakk dan anak-anak berkebutuhan khusus sejak tahun 2016.
Menurutnya, Kota Bogor sudah dalam proses mewujudkan kota ramah ABK. Meski masih ada beberapa fasilitas umum yang perlu penyesuaian, pihaknya percaya semua butuh proses.
“Alhamdulillah, terkait administrasi pembuatan KTP bagi anak-anak ABK sudah sangat dimudahkan. Harapan kami, Pemkot Bogor bisa membuka peluang lebih luas, termasuk dalam dunia kerja. Anak-anak ABK juga memiliki potensi, hanya saja mereka butuh pendekatan dan kebiasaan tertentu dalam prosesnya,” jelasnya.
Naziah menambahkan, pada 31 Mei mendatang pihaknya akan mengadakan konsultasi gratis di Mal Botani Square serta pentas seni anak-anak ABK.
BOGOR - Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali dibuka setelah…
BOGOR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah puluhan pelajar dari SDN…
BOGOR — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batutulis menegaskan bahwa seluruh proses pengolahan makanan untuk…
BOGOR — Puskesmas Bogor Selatan menangani dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa dari tiga…
BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…
BOGOR - Sejumlah organisasi kasepuhan yang tergabung dalam Forum Kabuyutan Pakwan Padjajaran (FKPP) menggelar aksi…
This website uses cookies.