BOGOR – Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap proyek pembangunan Taman Lapangan Genteng untuk memastikan kualitas dan keamanan proyek. Sidak ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, dengan kehadiran anggota lainnya, termasuk Atty Somaddikarya, yang turut memperhatikan detail pelaksanaan di lapangan.
Dalam sidak tersebut, Atty Somaddikarya menyoroti minimnya penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menurutnya setiap pelaksanaan proyek di Kota Bogor, para pekerja harus melengkapi diri dengan alat keselamatan kerja, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Standar K3 seharusnya menjadi prioritas utama, terutama pada proyek sebesar ini. Namun, kami menemukan bahwa banyak pekerja tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri yang memadai, yang bisa membahayakan keselamatan mereka. Ini harus segera ditindaklanjuti oleh kontraktor,” kata Atty dengan tegas.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Benninu Argubie menyampaikan keprihatinannya terkait kualitas tenaga teknis yang hadir di lapangan.
Hal ini tentunya menjadi perhatian, karena Komisi III mengharapkan pembangunan di Kota Bogor dikerjakan oleh orang yang ahli di bidangnya.
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi pekerjaan yang kurang baik, seperti penanaman tanaman sebelum pengelasan selesai, menunjukkan adanya perencanaan yang tidak matang.
“Ketidakhadiran tenaga ahli yang memadai merupakan pelanggaran serius terhadap persyaratan utama dalam proses pelelangan. Kondisi seperti ini bisa mengancam kualitas hasil akhir dari proyek. Kami mendorong agar pihak terkait segera mengevaluasi hal ini,” ujar Benninu.
Menutup sidak tersebut, Heri Cahyono selaku Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bogor menegaskan pentingnya perbaikan segera dari pihak kontraktor dan pengawasan lebih ketat dari dinas terkait.
“Kami berharap semua pihak terkait, termasuk kontraktor dan pengawas proyek, bisa lebih serius dalam memperhatikan standar kualitas dan keamanan pekerjaan. DPRD tidak akan ragu untuk menindaklanjuti apabila terjadi pelanggaran yang merugikan masyarakat,” ujar Heri.
Heri menambahkan bahwa Komisi 3 akan terus mengawasi dan memastikan pelaksanaan proyek-proyek di Kota Bogor berjalan sesuai aturan.
“Kami ingin memastikan bahwa proyek ini benar-benar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kota Bogor. Semua pihak harus bertanggung jawab dalam menghasilkan proyek yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan harapan warga,” tutupnya.
TANGERANG – Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Rabu malam (14/5/2025) mengakibatkan longsor di…
BOGOR – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bapeksi Kota Bogor mendampingi MH (MH) untuk membuat pengaduan…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa rencana pembangunan daerah tahun 2025–2030…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan kepedulian…
BOGOR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor resmi melantik…
This website uses cookies.