Kota Bogor

Komisi II DPRD Kota Bogor Soroti Retribusi Parkir Masih Jauh dari Potensi Nyata, Hasbi : “Dishub Harus Bertindak Tegas”

BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja (Raker) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dengan membahas peningkatan pendapatan dari sektor perparkiran.

Berdasarkan hasil rapat, Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas, menilai retribusi perparkiran di Kota Bogor off street maupun on street hingga hari ini belum menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Aktivitas parkir terjadi setiap hari di hampir seluruh titik strategis kota, namun angka retribusi yang masuk ke kas daerah tidak sebanding dengan realitas di lapangan,” kata Hasbi, Jumat (23/5/2025).

Menurut Hasbi, minimnya kontribusi dikarenakan tata kelola yang lemah, mekanisme pengawasan yang longgar, serta membiarkan pelanggaran yang sudah berlangsung lama.

Sehingga berdasarkan hasil rapat tersebut, Hasbi mengungkapkan Komisi II DPRD Kota Bogor mengeluarkan lima rekomendasi untuk dilaksanakan oleh Dishub Kota Bogor.

Pertama, seluruh titik parkir perlu diaudit dan didata ulang secara menyeluruh, agar potensi PAD benar-benar terukur.

Kemudian yang kedua, sistem digital harus segera diterapkan secara bertahap untuk menggantikan metode manual yang rawan manipulasi.

Selanjutnya, ketiga, praktik parkir liar harus ditindak tegas, termasuk oknum-oknum yang selama ini bermain di lapangan.

Keempat, kerja sama dengan pihak ketiga wajib dievaluasi ulang jangan sampai hanya menguntungkan segelintir pihak tanpa dampak nyata bagi daerah dan terakhir, transparansi pelaporan pendapatan retribusi parkir harus dilaporkan secara berkala agar DPRD dan publik ikut mengawasi.

“Kami mendoronf Dishub untuk memperkuat pengelolaan, pemantauan, dan memastikan setiap titik parkir memberikan kontribusi yang sesuai dan bisa di maksimalkan Langkah ini bukan hanya akan menambah PAD, tetapi juga menciptakan tata kelola yang lebih tertib dan menjaga marwah kota bogor dari praktik Premanisme dan oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutup Hasbi.

Recent Posts

Diskominfo Kota Bogor Gelar Bimtek KIM dan Pemanfaatan Medsos

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan Bimbingan…

9 jam ago

DPRD Kota Bogor Dukung CFD Diaktifkan Kembali

BOGOR - Pemerintah Kota Bogor saat ini tengah mengkaji ulang wacana pelaksanaan car free day…

9 jam ago

Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam

BOGOR - Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia, baik itu dilakukan sendiri maupun dengan…

9 jam ago

Tahun 2025, Tirta Pakuan Kota Bogor Fokus Tekan Kehilangan Air Lewat Penggantian Pipa dan Sistem DMA

BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus berupaya menekan angka kehilangan air sepanjang tahun…

11 jam ago

Digelapkan Oknum Pegawai, Uang Koperasi Karya Mandiri Dipakai Kredit Mobil dan Usaha Konter HP

BOGOR - Kasus penggelapan dana yang menimpa Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri kini memasuki…

12 jam ago

This website uses cookies.