Bencana Alam

Jenal Mutaqin Tinjau Lokasi Longsor di Ciluar, Satu Bayi Meninggal

BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Hanafi, meninjau langsung lokasi bencana longsor tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Babakan Poncol, RT 1/2, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (3/3/2025).

Akibat peristiwa tersebut, seorang bayi berusia 11 bulan, Saka meninggal dunia, sementara ibunya, Novi (40), mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit FMC di Jalan Raya Jakarta-Bogor untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka.

“Saya, sebagai warga Bogor, meminta doa dari semua pihak agar almarhum mendapatkan husnul khotimah serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

Hingga saat dirujuk ke rumah sakit, Jenal Mutaqin menjelaskan bahwa kondisi ibu korban masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.

“Setelah meninjau lokasi ini, saya dan Pak Sekda akan segera menuju rumah sakit untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan yang optimal. Jika diperlukan tindakan lebih lanjut dan tidak memungkinkan dilakukan di sana, kami akan evakuasi ke RSUD Kota Bogor,” ucapnya.

Sementara itu, hingga pukul 01.00 WIB, Selasa (4/3/2025), laporan yang masuk mencatat ada 11 kejadian bencana di Kota Bogor.

Ia pun menyampaikan duka cita serta keprihatinannya atas bencana yang terjadi di Kota Bogor.

“Saya kembali mengingatkan seluruh aparat wilayah untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap potensi bencana. Warga yang tinggal di bantaran sungai juga harus selalu siaga karena bencana sulit diprediksi,” tutur Jenal Mutaqin.

“Saya mohon doa agar Kota Bogor diberikan ketabahan dan kekuatan. Kami akan segera menggelar rapat koordinasi dan siap siaga bersama seluruh OPD untuk langkah antisipasi dan mitigasi bencana,” sambungnya.

Tindakan cepat, termasuk perbaikan infrastruktur, akan segera diupayakan melalui anggaran BTT.

Di lokasi yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan hasil asesmen, peristiwa ini terjadi akibat longsornya TPT setinggi 5 meter, yang kemudian menimpa kamar salah satu rumah yang di dalamnya terdapat seorang ayah, ibu, dan anak.

“Kejadian ini berlangsung begitu cepat akibat curah hujan yang tinggi, yang menyebabkan pergeseran tanah di bagian atas,” katanya.

Pasca kejadian, petugas segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan tanggap darurat.

Recent Posts

Komisi III Desak Dinas PUPR Lakukan Percepatan Pembangunan

  BOGOR - Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum…

10 jam ago

Puluhan Siswa SMP Bosowa Bina Insani Diduga Keracunan Makanan Program MBG, Dinkes Lakukan Investigasi

BOGOR – Puluhan siswa SMP Bosowa Bina Insani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, diduga mengalami…

16 jam ago

Permudah Akses Layanan Hukum, Ditjen AHU Resmikan Gerai Administrasi di MPP Kota Bogor

  BOGOR – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM membuka…

16 jam ago

Sambut HJB, Tirta Pakuan Gulirkan Pemasangan Gratis

BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menggulirkan program pemasangan sambungan baru gratis dalam rangka…

2 hari ago

Ketua DPRD Kota Bogor Dampingi Menko PM di Soft Launching Sentra Cipta Mandiri

BOGOR — Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, hadir mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan…

2 hari ago

Kota Bogor Jadi Pilot Project Program Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas SCM

BOGOR - Kota Bogor menjadi pilot project penerapan program Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas…

2 hari ago

This website uses cookies.