Bogor

Jelang Penilaian APE 2022, Sekda Pimpin Rakor Pengarusutamaan Gender

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Rapat Koordinasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam rangkaian Gender Champion atau persiapan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2022 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Rabu (14/9/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dalam arahannya menyampaikan agar  semua pihak yang terkait bisa meniru langkah dan mekanisme yang dilaksanakan dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA).

“Jadi jangan ganti-ganti orangnya, karena tidak akan selesai-selesai. Tenaga-tenaga fungsional bisa dilibatkan untuk membantu pendataan, para vocal poin kita minta ada tenaga fungsional tetap untuk melihat semua data pada semua perangkat daerah. Selain itu usaha yang dilakukan bisa disinergikan dengan parenting maupun stunting, karena saling terkait,” kata Sekda.

Dari tujuh prasyarat PUG yang diantaranya terdiri dari komitmen, kebijakan sampai inovasi, hingga data terpilah, ditegaskan Syarifah harus di detailkan lagi. Jika dahulu menggunakan Indeks Pemberdayaan Gender dan Indeks Pembangunan Gender (IPG), maka untuk saat ini Indeks Pengarusutamaan Gender (IPUG) yang digunakan dalam penilaian APE lebih banyak. Karena itu ia meminta semua yang terlibat agar mempelajari variabelnya dengan bantuan IPB University sehingga bisa memunculkan variabelnya secara detail.

Untuk masing-masing vocal poin Syarifah berpesan agar melihat di setiap perangkat daerah apa yang berkaitan tidak hanya data terpilah, karena kalau data terpilah harus ada. Jika ada hal-hal baru yang diungkapkan ketika penilaian maka menurutnya hal itu bisa dijadikan kesempatan untuk memperbaiki.

“Lomba atau kegiatan ini bisa menjadi kesempatan kita untuk merapikan file atau dokumentasi hingga data-data yang ada, dimana tidak sekedar mencatat tetapi juga mendokumentasikan apa yang kita rencanakan dan laksanakan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Iceu Pujiati menyampaikan, tujuh aspek yang mendukung kegiatan PUG yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran, data sistem informasi dan KIE, pedoman dan metode serta peran serta masyarakat. Iceu berharap rakor yang terlaksana bisa dimanfaatkan semua pihak yang terlibat terkait dengan PUG dan menjadi evaluasi dalam rangka persiapan penilaian APE 2022.

Recent Posts

Banu Bagaskara Pastikan Tarif PBB di Kota Bogor Tidak Naik

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Bagaskara, memastikan penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan…

13 jam ago

Atty Somaddikarya: Kasus Vandalisme Balai Kota Bogor Harus Disikapi Bijak, Utamakan Edukasi

BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, menegaskan aksi vandalisme terhadap gedung Balai Kota…

2 hari ago

Polresta Bogor Kota Ringkus Komplotan Copet dan Penipu, 9 Pelaku DPO

  BOGOR – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota berhasil mengungkap tiga kasus kejahatan jalanan…

2 hari ago

Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah

BOGOR – Menyambut bulan kemerdekaan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kembali meluncurkan program pemasangan sambungan…

3 hari ago

Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor

BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas…

3 hari ago

Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan

BOGOR - Rehabilitasi stadion Pajajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga mendapat dukungan dari…

3 hari ago

This website uses cookies.