Trending

Gelar Rapat Dengan Dinkes, Dewan Evaluasi Soal Vaksin dan Pencegahan Wabah DBD

Komisi IV Gelar Rapat Dengan Dinkes, Bahas Soal Vaksinasi, Data Covid dan Pencegahan DBD

BOGOR – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, menggelar rapat dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Senin (31/5).

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Said Muhamad Mohan membahas terkait evaluasi vaksinasi di Kota Bogor.

Mohan meminta Dinkes Kota Bogor agar meningkatkan partisipasi dari lansia yang saat ini menjadi sasaran penerima vaksin.

“Misalkan menggaet perusahaan untuk memberikan CSRnya, dengan menghadiahkan bingkisan-bingkisan kecil untuk lansia misalkan,” katanya.

“Atau misalkan dari pelayanan publik yang masih rendah partisipasi dari sasaran tokoh agama. Misalkan pada saat pemkot melakukan sosialisasi atau pemberian insentif guru ngaji, bisa dilakukan vaksinasi di tempat yang sama. Itu improvisasi dari dinkes yang kita mau lebih kreatif,” sambungnya.

Lebih lanjut, pembahasan juga menyasar perihal perkembangan kasus Covid-19, terutama ihwal klaster perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat.

Mohan mengapresiasi langkah Dinkes Kota Bogor dalam hal penanganan, sebab secara kuantitatif jumlah kasus sampai saat ini semakin menurun dan jumlah warga yang sembuh juga meningkat.

“Cuma pada saat kita tanya kenapa statusnya masih oranye belom berubah ke kuning atau hijau, jadi jawaban dinkes ada satu aplikasi yang digunakan secara nasional yang mengukur status zonasi wilayah kota atau kabupaten, itu mengambil data secara kumulatif sehingga terbacanya kemampuan bednya masih kurang aja. Jadi ada miss disitu sepertinya. Lain-lain sudah aman,” jelasnya.

Terkahir, Komisi IV DPRD pun membahas terkait mulai munculnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Ia meminta agar Dinkes Kota Bogor untuk memantau kegiatan PSN secara maksimal di wilayah.

“beberapa wilayah melaporkan PSN sudah dilakukan maksimal, namun tetap muncul kasus DBD, tinggal menunggu dinkes melakukan fogging fokus di lokasi. Kita sudah sampaikan ke dinkes untuk selanjutnya kita monitoring kapan dinkes melakukan fogging fokus di wilayah-wilayah,” ujarnya.

Share

Recent Posts

OJK dan PNM Perkuat Literasi Keuangan Syariah Lewat Program SICANTIKS

PALEMBANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro,…

2 jam ago

Sidak TPA Jatiwaringin, Menteri LH Temukan Pelanggaran Lingkungan Berat

TANGERANG – Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…

3 hari ago

Longsor Hantam Pemakaman di Bogor Selatan, Delapan Makam Rusak dan Jenazah Terbawa

BOGOR – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Rabu malam (14/5/2025) mengakibatkan longsor di…

4 hari ago

Anak Hilang 18 Hari, LBH Bapeksi Kota Bogor Dampingi Ayah Buat LP ke Polresta

BOGOR – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bapeksi Kota Bogor mendampingi MH (MH) untuk membuat pengaduan…

4 hari ago

Rencana Pembangunan 2025–2030 Akan Lebih Partisipatif dan Adaptif

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa rencana pembangunan daerah tahun 2025–2030…

4 hari ago

Kick Off HJB ke-543, Dedie Rachim Dorong Semangat Kolaborasi

  BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan kepedulian…

5 hari ago

This website uses cookies.