Pelatihan

Gandeng IPB, Seameo Biotrop Gelar Konferensi Internasional Biologi Tropika ke-4

BOGOR – Lembaga regional bidang penelitian, seminar, pelatihan dan diseminasi hasil penelitian biologi tropika, Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) kembali menggelar konferensi 2 tahunannya pada Rabu (25/10/2023).

Berbeda dari tahun sebelumnya, The 4th Internasional Conference on Tropical Biology (The 4th ICTB) yang berlangsung tahun ini, digelar SEAMEO BIOTROP bekerja sama dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University. Bersamaan dengan konferensi internasional yang digelar IPB University yakni The 5th Internasional Conference on Marine Science (the 5th ICMS).

Direktur SEAMEO BIOTROP, Zulhamsyah Imran mengatakan konferensi ini diikuti para peneliti, dosen, dan pembuat kebijakan dengan tujuan mendisemintasikan informasi terkini soal perkembangan keilmuan biologi tropika.

Konferensi ini juga menjadi forum bagi para pembuat kebijakan, ilmuwan, dan praktisi untuk berbagi pembelajaran berharga untuk mengatasi tantangan global, menghasilkan komitmen untuk memperkuat kebijakan, dan meningkatkan kolaborasi pembangunan regional yang berkelanjutan dan terintegrasi di Asia Tenggara.

“The 4th ICTB merupakan bentuk komitmen dan konsistensi kami menjalanlan mandat mendesiminasikan informasi dalam bidang biologi tropika serta memberi masukan pada para pembuat kebijakan untuk menghadapi tantangan global serta perubahan iklim,” ujar Zulhamsyah.

Ia berharap, konferensi ini menghasilkan konsensus di antara peserta mengenai agenda advokasi pengayaan, konservasi, pengelolaan keanekaragaman hayati untuk mengidentifikasi pendekatan baru dan sinkronisasi antara kebijakan dan praktik untuk masa depan penelitian pengembangan melalui Pengembangan Jaringan Keanekaragaman Hayati Asja (ABN), Perjanjian Platform Keanekaragaman Hayati, dan publikasi ilmiah.

Rektor IPB University, Arif Satria menilai konferensi ini mengangkat isu-isu penting mengenai keanekaragaman hayati yang menjadi perhatian nasional, regional, dan global.

Kesempatan ini membuat pemerintah, akademisi, peneliti, dan praktisi berbagi informasi, pembelajaran, dan pengalaman mengelola ekosistem keanekaragaman hayati tropis untuk mengatasi masalah yang mempengaruhi lingkungan.

Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Kebudsyaan, Riset dan Teknologi M. Faiz Syuaib mengapresiasi konferensi ini. Ia juga memuji konsistensi SEAMEO BIOTROP dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk prndidikan dalam bidang Biologi Tropika.

Konferensi The 4th ICTB yang berlangsung 2 hari hingga Kamis (26/10) ini juga diisi dengan kegiatan lain yakni talkshow Biotechnologi for Climate Change, workshop edukasi biodiversity, serta campus tour SEAMEO BIOTROP.

Recent Posts

Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam

BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan air…

23 jam ago

Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor

BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah…

1 hari ago

Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengingatkan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar…

1 hari ago

Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor

BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, mendesak Pemerintah Kota Bogor untuk melakukan…

2 hari ago

Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila

  BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad…

3 hari ago

Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai

  BOGOR – Perumda Pasar Pakuan Jaya kembali memperkuat komitmennya dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan…

5 hari ago

This website uses cookies.