Kota Bogor

Gali Informasi Rekomendasi LKPJ, Dewan Soroti Izin PAUD

BOGOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor melalui panitia khusus (Pansus) menggelar rapat kerja tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bogor Tahun 2020.

Agenda rapat kerja pansus LKPJ dengan steakholder ini berlangsung di ruang Serba Guna DPRD Kota Bogor pada Rabu (14/4/2021).

“Hari ini tahap menggali informasi dari masyarakat terkait pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di tahun 2020. Kita sudah mendapatkan data-data sebenarnya melalui rapat kerja komisi-komisi dengan SKPD-SKPD, tapi kita juga perlu mendapatkan informasi dari masyarakat langsung,” kata Ketua Pansus LKPJ, Heri Cahyono usai rapat kerja.

Heri mengungkapkan, ada beberapa hal yang disampaikan masyarakat, seperti pada bidang pendidikan soal perizinan PAUD. Selain itu, banyak mengemuka disampaikan masyarakat menyoroti soal pengelolaan persampahan.

“Yang banyak disoroti tentang pengelolaan persampahan. Sampah ini juga masalah cukup lama dan menjadi persoalan kita hingga saat ini masih perlu perbaikan. Nah, informasi pengelolaan persampahan dari masyarakat perlu disampaikan juga, dievaluasi juga sehingga masyarakat Kota Bogor betul-betul merasa nyaman,” ungkapnya.

Selanjutnya, lanjut Heri, masyarakat juga menyampaikan berkaitan pelayanan baik itu infrastruktur, kesehatan dan lainnya. Ia mengatakan bahwa informasi-informasi yang didapat dan dicatat tersebut akan menjadi bahan pembahasan pansus.

“Informasi dari steakholder terdiri dari tokoh masyarakat, perguruan tinggi nanti akan kita bahas di Pansus. Kita akan bahas dan akan menjadikan dasar data kita untuk rekomendasi terhadap LKPJ,” ujarnya.

Targetnya, ditegaskan Heri, agar kelemahan dalam penyelenggaraan Pemkot Bogor terhadap pelayanan ada perbaikan kedepannya. Untuk itu, pansus membutuhkan data-data sebagai bahan nanti mengambil keputusan. Data tersebut salahsatunya dari masyarakat yang merasakan langsung terhadap pelayanan Pemkot Bogor.

Ia menambahkan, selain di forum rapat kerja, pansus juga membuka ruang kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan informasinya melalui aplikasi WhatsApp.

“Jadi selain di sini, kami juga membuka kesempatan mereka ber-WA menyampaikan secara tertulis sampai hari Minggu nanti. Supaya informasi yang masih kurang bisa disampaikan juga, karena semakin banyak, semakin bagus, sehingga kita punya cukup referensi mengambil keputusan,” pungkasnya.

Share

Recent Posts

Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…

11 jam ago

Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…

11 jam ago

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

3 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

5 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

5 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

5 hari ago

This website uses cookies.