Peristiwa

DPRD Kota Bogor Terima 2.016 Permohonan Warga

Hasil Reses Kesatu Tahun Sidang 2020

Barayanews.co.id – Anggota DPRD Kota Bogor kebanjiran aspirasi, tercatat ada sebanyak 2.016 permohonan dari warga disampaikan kepada DPRD Kota Bogor. Penyampaian permohonan ini dilakukan warga ketika Anggota DPRD  melakukan reses di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing pada Senin 14 Desember sampai dengan Rabu 16 Desember 2020 lalu.

Hal itu terungkap pada penyampaian laporan Hasil Reses Kesatu Tahun Sidang 2020 Anggota DPRD Kota Bogor yang dibacakan  Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor Eka Wardhana, S.I.P. pada Rapat Paripurna , dipimpin  Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin,  SH. Pada Rabu 6 Januari 2021 lalu.

Laporan hasil reses Anggota DPRD Kota Bogor setebal 48 halaman tersebut berisi permohonan warga. Permohonan itu pada umumnya tentang permintaan pembangunan fisik diwilayah dan permohonan upaya peningkatan kesejahteraan warga masyarakat. Pembangunan fisik tersebut tersebar di 68 enam wilayah Kelurahan ( 6 Kecamatan) se Kota Bogor.

Memang kegiatan reses anggota DPRD merupakan bentuk tanggungjawab kepada konstituen dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat. Aspirasi masyarakat yang disampaikan ketika masa reses ini diteruskan untuk menjadi pokok-pokok pikiran DPRD dan selanjutnya menjadi sebuah kebijakan publik yang tercantum dalam APBD.

Kegiatan reses ini dilakukan anggota DPRD Kota Bogor di Daerah Pemilihan (Dapil)  masing-masing, sebagaimana telah diamanatkan oleh Undang-Undang. Anggota DPRD Kota Bogor telah selesai melaksanakan Reses Masa Sidang Kesatu  Tahun Sidang 2020 sesuai Rencana Kerja DPRD Kota Bogor.

Kegiatan reses kali ini dipergunakan oleh anggota DPRD secara perorangan dalam mengunjungi daerah pemilihan masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat agar dapat ditingkatkan hubungan sinergis antara Wakil Rakyat dengan pemilihnya, sehingga tetap terpelihara komunikasi serta mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, ungkap Eka Wardhana.

“Pada  reses ini, dipergunakan pula oleh para anggota DPRD Kota Bogor untuk mensosialisasikan kinerja DPRD selama satu masa sidang, baik kinerja dalam bidang Legislasi, Anggaran, Pengawasan maupun bidang Kelembagaan DPRD,” katanya.

Menurut Eka Wardhana, kegiatan reses ini dilakukan dalam dua tahapan, yakni tahap pertama melakukan dialog secara langsung dengan masyarakat sesuai dengan daerah pemilihan, baik secara perorangan maupun berkelompok dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dan mensosialisasikan kinerja DPRD. Kedua menginventarisir hasil reses dan mengkaji pokok-pokok masalah serta melaporkan kegiatan reses ini kepada Pimpinan DPRD yang disampaikan dalam Rapat Paripurna untuk ditindak lanjuti, baik oleh eksekutif maupun oleh legislatif.

Pada Kesempatan itu, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor Eka Wardhana, SIP. mengatakan bahwa kompilasi hasil Reses ke Satu Tahun Sidang 2020  ini dapat dijadikan bahan dalam menentukan perencanaan pembangunan dengan memperhatikan skala prioritas pembangunan di Kota Bogor. Pada kesempatan itu pula, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor Eka Wardhana atas nama seluruh Anggota DPRD Kota Bogor menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Bogor, Sekretaris Daerah Kota Bogor beserta jajaran Pemerintahan Kota Bogor, khususnya para Camat dan Lurah, pengusrus LPM, Pengurus RW dan RT serta tokoh masyarakat di Kota Bogor atas  bantuannya sehingga terselenggaranya kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Bogor berjalan dengan baik. Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh lapisan warga masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Bogor.

Rekapitulasi permohonan warga tersebut untuk Daerah Pemilihan (Dapil)  I Kecamatan Bogor Tengah dan Bogor Timur  tercatat ada sebanyak 244 permohonan, yaitu Pemohonan Perbaikan Saluran Air  dan Turap penahan longsor sebanyak  48  titik tersebar di beberapa wilayah Kelurahan di Kecataman Bogor Timur dan Bogor Tengah. Permohonan perbaikan jalan lingkungan sebanyak  sebanyak 35 titik, Pembangunan Infrastruktur (fasilitas umum) sebanyak  35 titik. Permohonan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) sebanyak 99 unit rumah dan sebanyak 62 permohonan lain-lain seperti permohonan permintaan gerobak sampah, bantuan kenaikan BOP RT, RW, pengadaan Taman Bacaan, pengadaan Hydran air, Bantuan Tenaga Pengjar  terutama pengajian anak-anak, Penggunaan Kartu BPJS,  dan bantuan untuk kegiatan kempemudaan serta puluhan permohonan lainnya.

Untuk Daerah Pelimilihan II  Kecamatan Bogor Utara tercatat sebanyak 387 permohonan yaitu ; permohonan Perbaikan Saluran Air dan perbaikan Turap penahan longsor sebanyak 39 titik  tersebar di 8 wilayah kelurahan.    Perbaikan jalan lingkungan sebanyak 36 titik, Pembangunan Infrastruktur sebanyak 51 titik, Permohonan Perbaikan Rumah Tidak Layah Huni sebanyak 59 unit rumah dan Lain-lain permohonan terkait peningkatan kesejahteraan warga di Kecamatan Bogor utara sebanyak 66 permohonan. Sedangkan permohonan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni tercatat sebanyak  67 unit rumah milik keluarga kurang mampu..

Sementara itu untuk Daerah Pemilihan III Kecamatan Bogor Selatan,  tercata ada sebanyak 388 permohonan yaitu ; Perbaikan Saluran Air dan pembuatan Turap penahan longsor sebanyak 40 titik tersebar di 16 wilayah kelurahan di Bogor Selatan, permohnan perbaikan jalan sebanyak 33 titik, permohonan pembangunan infrastruktur sebanyak  47 titik, permohonan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 179 unit rumah dan Lain-lain permohonan sebanyak 89  pada umunya terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Daerah Pemilihan IV Kecamatan Bogor Barat tercatat sebanyak 389 permohonan yaitu, permohonan perbaikan Saluran Air dan perbaikan turap penahan longsor sebanyak 84 titik tersebar di 16 wilayah kelurahan di Bogor Barat, permohonan Perbaikan jalan lingkungan sebanyak 63  titik, permohonan Pembangunan infrastruktur sebanyak 77 titik, permohonan perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 112 unit rumah dan permohonan lain-lain  sebanyak 48 permohonan, antara lain permohonan pemasangan CCTV, kenaikan BOP RT RW dan bantuan sarana Pos Yandu.

Sedangkan permohonan warga di Daerah Pemilihan V Kecamatan Tanah Sareal tercatat sebanyak  608 permohonan yaitu ; Perbaikan saluran air dan perbaikan Turap penahan longsor sebanyak  83 titik tersebar di 11 wilayah kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal. Permohonan perbaikan jalan lingkungan sebanyak 69 titik, permohnan pembangunan infrastruktur sebanyak 95 permohonan, permohonan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 337 unit rumah. Dan lain-lain sebanyak 24 permohonan, pada umumnya terkait test swab gratis, penebusan ijazah yang masih ditahan pihak Sekolah, pembangunan fasos fasum dan permohonan lainnya.

Share

Recent Posts

PLN Mobile Menyapa Warga Cempaka Putih

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…

5 jam ago

Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip

Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…

5 jam ago

Sekda Pimpin Kick Off Penataan Gang Roda 3 dan 4 Suryakencana

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…

2 hari ago

Menteri LH Dorong Penyusunan Roadmap Penanganan Sampah di Kalimantan Selatan

BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…

2 hari ago

Peringati Hari Tanam Pohon BSILHK Gelar Edukasi Untuk Siswa di Bogor

BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…

2 hari ago

Ketua Bawaslu RI Pantau Pilkada Serentak di Bogor, Soroti Kendala Teknis dan Partisipasi Rendah

  BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…

2 hari ago

This website uses cookies.