Barayanews.co.id – Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor Atty Somaddikarya turut mengomentari pernyataan Ustad Yahya Waloni beberapa tahun lalu, yang baru-baru ini kembali viral.
Dalam pernyataannya, Yahya Waloni menyumpahi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi agar cepat meninggal dunia.
Menanggapi hal itu, Atty mengungkapkan nika seorang pemuka agama tidak dapat menjaga lisan dan lakunya dengan baik, dia hanya menampar dirinya sendiri.
Seorang yang mengaku ‘ustad’ itu, lanjut Atty, juga telah membuka isi hati diri sendiri yang penuh dengan kebencian pada sesama.
“Orang itu juga menunjukan ciri-ciri rendahnya ilmu agama. Lisan mu hanya membuat malu umat, terlebih kamu mengaku seorang mualaf!,” tegas Atty.
Atty menegaskan, dirinya juga seorang mualaf. Dan dia menemukan di dalam Islam, tak pernah seseorang diajarkan untuk menghakimi orang lain. Terlebih, lanjut dia, berdoa buruk atas umur orang lain.
“Umur seseorang tidak bisa ditentukan oleh doa manusia yang penuh rasa kebencian! Jangan bangga dengan sebutan Ustad hanya karena pakaian atau jubah, jika hati masih setengah iblis yang hanya bisa menyerang dengan tujuan untuk terkenal,!” ujar Atty.
Atty menyatakan, di Negara Kesatuan Republik Indonesia banyak sekali oknum Ustad yang berdiri di mimbar hanya untuk menyampaikan rasa benci dan mencaci maki. Semua itu dilakukan hanya untuk mendapatkan tepuk tangan dan sanjungan.
“Saya prihatin dan kecewa ada oknum ustad berjubah agama, tapi isi ceramahnya tak mendidik dan tidak membuat adem Indonesia,” tegas Atty.
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor langsung melakukan penanganan dan mengambil langkah atas laporan dugaan…
BOGOR – Zaenul Mutaqin kembali terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor…
BOGOR - Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali dibuka setelah…
BOGOR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah puluhan pelajar dari SDN…
BOGOR — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batutulis menegaskan bahwa seluruh proses pengolahan makanan untuk…
BOGOR — Puskesmas Bogor Selatan menangani dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa dari tiga…
This website uses cookies.