Barayanews.co.id – Aksi unjuk rasa Himpunan Masiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) yang berakhir ricuh membuahkan buntut.
Kekerasan yang dilakukan aparat Satpol PP menyebabkan sejumlah pendemo luka. Aksi kekerasan itu juga viral karena videonya menyebar di berbagai grup medsos.
Koordinator Aksi HMI MPO Cabang Bogor, Badru Tama, membenarkan video tersebut dan menyebabkan sedikitnya ada 6 orang mahasiswa yang terluka, ada juga korban tendangan.
“Betul itu video saat kami aksi demontrasi tadi, kericuhan berawal saat kami melakukan orasi dan meminta masuk untuk audensi dengan Bupati. Namun ada seorang petugas tersulut saat kami orasi sehingga terjadi bentrokan,” kata Badru Tama, kemarin.
Ia pun menegaskan HMI MPO akan melakukan proses hukum atas apa yang dilakukan oleh petugas tersebut.
“Kami akan visum dan selanjutnya akan membuat laporan polisi karena ini sudah bentuk kekerasan,” tegasnya.
Sementara itu Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah saat dikonfirmasi ihwal kekerasan yang dilakukan anak buah saat mengamankan aksi demo belum bisa memberikan komentar banyak.
“Saya belum bisa berkomentar banyak, intinya saya akan cek dulu, kebetulan saya tadi pas kejadia sedang rapat jadi belum tahu persisnya, ” kata Agus.
BOGOR – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BAPEKSI Kota Bogor resmi memberikan pendampingan hukum kepada saudari…
BOGOR – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) meluruskan pernyataannya soal penggunaan strobo, khususnya dalam konteks…
BOGOR - DPRD Kota Bogor terus berkomitmen untuk menjalankan amanat sebagai wakil rakyat dengan menerima…
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD)…
BOGOR – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, angkat suara terkait penggunaan…
BOGOR - DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna, Kamis (27/3/2025), untuk menetapkan tata tertib DPRD…
This website uses cookies.