Kesehatan

Bima Arya Luncurkan Bogor Smart Health Satu Data Kesehatan

Wali Kota Bogor, Bima Arya meluncurkan aplikasi Bogor Smart Health Satu Data Kesehatan di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Selasa (26/7/2022). Aplikasi yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor ini merupakan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi.

Peluncuran dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Danubrata, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno dan Kepala Cabang BJB Kota Bogor, Muhamad Aditya Wiradharma secara simbolis dengan menekan tombol layar.

Pada kesempatan itu, dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dari BJB Kota Bogor kepada Dinkes Kota Bogor sebesar Rp 150 juta untuk membangun aplikasi Bogor Smart Health.

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, Bogor Smart Health merupakan sistem informasi kesehatan yang mengintegrasikan data kesehatan dengan single induk data kesehatan.

Di dalamnya kata Retno sapaannya, meliputi seluruh data dan informasi tentang kesehatan, seperti regulasi kesehatan, publikasi data dan informasi, layanan-layanan kesehatan, fasilitas kesehatan, informasi terkait berita kesehatan, penelitian kesehatan dan dashboard data kesehatan, event-event kesehatan, organisasi profesi kesehatan dan termasuk aplikasi kerja digital.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, pandemi masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir. Ke depan akan banyak terkait dengan virus, bukan saja virus ke manusia, tapi virus ke hewan. Belum lagi ada prediksi cacar monyet dan lain-lain. Untuk itu harus dibangun sistem kesehatan terintegrasi. Mulai dari preventif, preemtif dan kuratif.

“Targetnya dua, untuk referensi kebijakan dan untuk pelayanan publik. Jadi bisa digunakan oleh pemerintah, tapi bisa juga sebagian diakses oleh warga. Warga dimudahkan ketika dia sakit, tahu apa yang harus dilakukan dan kemana dia harus pergi,” jelasnya.

Bima Arya mengatakan, untuk awal ada bantuan dari BJB sebesar Rp 150 juta, ke depan harus dianggarkan oleh APBD. Sebab, dibutuhkan Rp 2 miliar untuk membangun sistemnya.

“Kita rencanakan dengan sangat serius,” jelasnya.

Recent Posts

Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…

15 jam ago

Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…

15 jam ago

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

4 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

5 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

5 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

6 hari ago

This website uses cookies.