Kota Bogor

Bantuan Keuangan Disetop Pemkot Bogor, Perumda PPJ Optimalkan Kujang Fresh

BOGOR – Perumda Pasar Pakuan Jaya mulai mengembangkan bisnis baru. Hal itu sebagai upaya untuk bertahan usai bantuan keuangan tidak lagi diberikan Pemkot Bogor.

Melalui Kujang Fresh, Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor siap menyediakan kebutuhan beras bagi ASN Kota Bogor dan karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor.

Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin menuturkan, upaya bertahan Perumda Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dilakukan dengan cara membangun bisnis baru melalui Kujang Fresh, sehingga tidak mengandalkan dari sewa los dan kios.

“Tentunya bisnis baru ini akan membantu keuangan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan juga mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik. Bisnis baru yang akan dibuka bisnis beras yang akan dijalankan,” ungkap Jenal.

Jenal memaparkan, pihaknya telah melakukan MoU dengan Perumda Pasar Pakusan Jaya dan Bank Indonesia untuk membantu mengembangkan usaha ini.

“Permulaan usaha melalui Kujang Fresh ini nantinya akan berfokus pada pemenuhan kebutuhan beras pegawai BUMD dan ASN di Kota Bogor. Tentunya saya berharap ini mampu meningkatkan laba perusahaan,” paparnya.

Jenal menjelaskan, selain mengembangkan bisnis melalui Kujang Fresh, Perumda Pasar Pakuan Jaya akan berusaha untuk menjaga keberlanjutan program yang telah dijalankan.

“Baik yang telah dilakukan oleh direksi sebelumnya maupun yang sedang berjalan saat ini. Keberlanjutan ini juga sebagai upaya agar perusahaan terus berkembang secara konsisten. Kami lakukan evaluasi kami monitoring, yang baiknya kami lanjutkan kemudian yang sudah selesai kami tingkatkan programnya untuk yang lebih baik,” jelasnya.

“Dengan langkah tersebut, alhamdulillah dari tahun 2019 kemarin sampai sekarang, perusahaan ini ada laba yang diberikan sebesar 55 persen untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor,” tambah Jenal.

Jenal membeberkan, komoditas awal Kujang Fresh kan pemenuhan kebutuhan pokok saat pandemi Covid-19, kemudian setelah kembali normal saat ini lebih difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan beras.

“Semoga bisa berjalan lancar dan tentunya dimulai untuk BUMD dan ASN dahulu, kemudian bisa ke masyarakat,” pungkasnya.

 

Share

Recent Posts

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

3 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

4 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

4 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

5 hari ago

Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor

BOGOR - Para petani di Kota Bogor mendapat angin segar. Bantuan dari pemerintah pusat kembali…

6 hari ago

Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menerima audiensi dari Yayasan Catatan Akhir Sekolah…

6 hari ago

This website uses cookies.