Kota Bogor

Atty Somaddikarya Sebut Test Massal Corona Ngaco

Barayanews.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, Rapid test atau tes massal tentang penyebaran virus Corona di Jawa Barat akan digelar pekan depan.

“Rapid Test akan dimulai pada Selasa (24/3/2020) atau paling telat Rabu,” kata Ridwan Kamil.

Untuk Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang tes dipusatkan di Stadion Patriot Chandrabhaga, sedangkan bagi warga dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Depok, kegiatan tes massal akan dipusatkan di Stadion Pakansari, Cibinong.

“Stadion Pakansari untuk warga Bogor (Kota dan Kabupaten) dan Depok. Yang sisanya Jawa Barat dengan statistika mengecil akan dipusatkan di Stadion Jalak Harupat (Kabupaten Bandung) bagi warga yang bukan dari Bodebek,” sebut Emil baru baru ini di Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi.

“Saya minta muspida harus aktif untuk membubarkan keramaian, ini bagi kepentingan kita bersama,” tambah dia.

Namun, penyelenggaraan tes massal itu menuai gejolak dari berbagai pihak. Salah satunya anggota DPRD, Kota Bogor, Atty Somaddikarya. Ia mengungkapkan itu sebuah kebijakan yang ‘ngaco‘. Pasalnya, imbauan digalakkan untuk tetap di rumah akan tetapi, masyarakat diminta untuk mengikuti tes di ruang terbuka dengan massa dari kota dan kabupaten Bogor.

“Imbauan kepada masyarakat harus jaga jarak,menghindari kerumunan massa dalam jumlah banyak sebagai antisipasi penyebaran covid 19. Nah, apakah test massal ini menjamin yg di test sehat dan negatif semua?,” tegas Atty.

“Kemudian jika ada yang positif bagaimana? Sementara virus corana bisa menyebar lewat udara. Bagaimana jika udara di sekitar stadion terkontaminasi?” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

Politisi yang juga akrab disapa Ceu Atty ini menyampaikan, seharusnya pemerintah jangan asal membuat kebijakan yang akhirnya menjadikan masyarakat semakin bingung. Sebab kondisi kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor kelelahan dan rasa khawatir berlebih.

“Kelelahan dan rasa khawatir akan berpengaruh buruk pada saat test massal. Jika benar itu akan diberlakukan,” tutup dia.

Share

Recent Posts

PNM Berangkatkan Ratusan Pemudik BUMN 2025

Jakarta, 27 Maret 2025 - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung…

5 hari ago

Wali Kota Bogor Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

BOGOR - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor resmi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK)…

5 hari ago

Sidak Pasar Jambu Dua, Dedie Rachim Pantau Stabilitas Harga dan Distribusi Pangan

BOGOR - Empat hari menjelang Idulfitri 1446 Hijriah Tahun 2025, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim,…

5 hari ago

Abaya Jadi Tren Busana Lebaran, Batik Neng Geulis Hadirkan Koleksi Spesial

BOGOR – Perayaan Idulfitri 1446 Hijriah semakin dekat, menjadi momen penting bagi desainer fesyen untuk…

5 hari ago

Tips Kelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja

BOGOR — Lingkungan kerja terkadang dapat memberi pengaruh pada kesehatan mental. Pemicunya adalah beban kerja…

6 hari ago

RSUD Kota Bogor Tegaskan Komitmennya: THR Berdasarkan Aturan dan Fokus pada Peningkatan Pelayanan Kesehatan

BOGOR — "Hanya pohon yang banyak buahnya yang akan sering dilempari batu." Ungkapan ini mencerminkan…

6 hari ago

This website uses cookies.